Network
KABAR BESUKI - Banyak ulama berpendapat bahwa merokok dapat membatalkan puasa dikarenakan aktivitas tersebut disamakan dengan makan dan minum karena menghisap zat nikotin.
Selain dapat membatalkan puasa, merokok saat berpuasa juga dapat menimbulkan berbagai efek negatif yang bahayanya jauh lebih besar daripada merokok pada hari-hari biasa.
Bahaya tersebut antara lain mulai dari jantung berdebar dengan sangat kencang hingga muntah berulang kali.
Dilansir Kabar Besuki dari SehatQ, berikut ini beberapa dampak negatif yang akan terjadi jika Anda merokok dalam keadaan berpuasa, antara lain:
1. Jantung Berdebar Kencang
Ketika Anda sedang berpuasa, tubuh Anda akan kehilangan nutrisi selama berjam-jam sejak pagi hingga menjelang petang.
Rokok yang dihisap ketika berpuasa atau baru berbuka akan menyebabkan sel darah merah langsung mengikat karbon monoksida yang terhirup.
Baca Juga: Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia Dihapuskan dari Kurikulum? Apa Benar? [Cek Fakta]
Ini mengakibatkan karbon monoksida mengalir dalam darah sehingga organ-organ vital Anda terhalang untuk memperoleh asupan oksigen dan berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Kekurangan oksigen dapat menyebabkan jantung semakin berdebar kencang karena harus bekerja ekstra keras untuk mendorong agar karbon monoksida keluar dari tubuh.
Jika kebiasaan merokok ini dilakukan terus-menerus, Anda akan berpotensi menderita serangan jantung yang berujung pada kematian mendadak.
Baca Juga: CDC Memperingatkan, Covid-19 Menyebar Lebih Banyak di Antara Orang-Orang Ini
2. Pusing, Mual, dan Muntah
Berdasarkan hasil riset yang diterbitkan Journal of the Undersea and Hyperbaric Medical Society, kadar karbon monoksida dalam tubuh perokok berat dapat melebihi angka tiga hingga dua puluh persen ketika mengonsumsinya sebanyak satu hingga tiga bungkus per hari saat berpuasa.
Angka tersebut melebihi batas maksimal karbon monoksida dalam tubuh manusia yakni sebesar dua persen.
Keracunan karbon monoksida dapat menyebabkan Anda mengalami pusing, mual, hingga muntah secara berlebihan serta dapat mengalami gejala-gejala lainnya seperti mengantuk, bingung, lemas, sakit kepala, hingga disorientasi.
Baca Juga: Ternyata Ikan Salmon Memiliki Efek Samping yang Baik Bagi Sistem Kekebalan Tubuh, Simak Ulasannya!
3. Meningkatkan Risiko Stroke
Kerja jantung akan semakin keras jika tubuh Anda mengalami kekurangan oksigen, sehingga pembuluh darah akan rentan menyempit dan mengeras apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus.
Jika pembuluh darah tersumbat hingga mengarah ke otak, hal ini dapat menyebabkan Anda semakin berisiko untuk terkena penyakit stroke.
Ini juga diperkuat dengan adanya riset dari Preventive Medicine yang menyebutkan bahwa stroke terjadi karena berkurangnya kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.
Baca Juga: Cara Mengenali Perbedaan Gigitan Tungau dan Kutu Busuk, Cegah Agar Tidak Berkembang dalam Rumah
4. Meningkatkan Risiko Kanker Paru-paru
Rokok yang mengandung nikotin dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru yang diawali dengan tumbuhnya tumor pada bagian paru-paru berdasarkan hasil penelitian dari Journal of Carcinogenesis.
Nikotin juga dapat menyebabkan sel kanker dalam tubuh berduplikasi lebih cepat dan meluas serta terus berkembang biak.
Ketika Anda tidak memperoleh asupan nutrisi yang cukup, tubuh akan bereaksi lebih sensitif terhadap zat berbahaya yang terdapat dalam rokok.
Jika Anda sudah mengetahui dampak negatif ketika merokok di bulan puasa, Anda sebaiknya harus memanfaatkan momen Ramadhan ini sebagai langkah awal untuk berhenti merokok sepenuhnya.***
