Jurnal Penelitian yang Mengklaim Perokok Lebih Kebal Covid-19 Sudah Dicabut, Alasannya Karena Hal Ini

- 23 April 2021, 07:08 WIB
Foto: Ilustrasi rokok
Foto: Ilustrasi rokok /Rianti S/unsplash.com/ Andres Siimon

Salah satu penulis (José M. Mier) ketika menyusun jurnal tersebut memiliki peran berkelanjutan terhadap industri tembakau. Mier diduga sebagai salah satu konsultan pada perusahaan tembakau.

Sedangkan penulis satunya lagi, Konstantinos Poulas, ketika menyusun makalah tersebut juga sedang menjadi penyelidik utama untuk sebuah lembaga swadaya masyarakat Yunani 'NOSMOKE'.

Baca Juga: ‘Raja Absen’ di Italia Ditangkap Karena Bolos Kerja Selama 15 Tahun, Memecahkan Rekor Nasional

NOSMOKE adalah sebuah pusat lembaga sains yang menerima dana dari Foundation for a Smoke Free World, sebuah organisasi yang diduga didanai oleh industri tembakau.

Mengenai pencabutan makalah ini, kedua penulis tidak setuju dengan keputusan tersebut. Namun editor makalah tersebut merasa hal pencabutan dapat dibenarkan karena memiliki hubungan yang dirahasiakan atau konflik kepentingan dengan subjek terkait, dan juga merupakan "pokok bahasan yang sensitif".

Penulis senior dari makalah ini Konstantinos Farsalinos juga tidak menyetujui pencabutan laporan ini. Ia menilai jika konflik kepentingan tidak relevan dengan maksud dan tujuan utama studi.

Baca Juga: Apa Itu Dogecoin? Cryptocurrency ‘Konyol’ yang Viral Karena Promosi dari Elon Musk, Simak Ulasannya

Menurutnya hasil temuan dalam makalah tersebut sudah sesuai standar prosedur penelitian dan meskipun ada konflik kepentingan, makalah tersebut tetap dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.

Menurut salah satu pakar, Dr Sarah White, merasa jika pembaca perlu mengetahui adanya konflik kepentingan dari penulis.

"Pembaca perlu tahu bahwa penulis memiliki potensi konflik kepentingan atau konflik kepentingan yang sebenarnya, atau mereka benar-benar pernah terlibat dengan industri ini," kata White.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini