- Kalium tawas
Deodoran kristal adalah analog alami antiperspirant konvensional. Ini terdiri dari kalium tawas, yang memiliki sifat antimikroba.
Untuk menggunakan kristal, Anda perlu melembabkannya dengan air dan menggosok ketiak Anda. Itu tidak menyumbat pori-pori dan berlangsung selama beberapa bulan.
Baca Juga: Awas, Main Ponsel Saat Tiduran Bisa Rusak Kesehatan, Termasuk Hilangnya Memori Otak
- Senyawa alumunium
Jika keringat terlalu banyak, carilah antiperspiran dengan senyawa alumunium. Mereka secara signifikan mengurangi keringat.
Dan meskipun banyak yang telah mendengar bahwa mereka dapat memprovokasi kondisi lain, penelitian belum membuktikan kaitannya.
- Botox
Jika ketiak basah menjadi perhatian rutin, Anda bisa mendapatkan suntikan toksin botulinum. Ini digunakan untuk mengobati hiperhidrosis, kasus klinis peningkatan keringat.
Racun menghalangi impuls saraf yang menuju ke kelenjar keringat, sehingga keringat tidak disekresikan. Efek suntikan berlangsung selama 4 hingga 12 bulan.
- Laser
Bila tidak ada antiperspiran yang membantu, Anda perlu mencari tahu alasannya dengan dokter Anda. Jika diagnosis Anda adalah hiperhidrosis, kelenjar keringat dapat dirawat dengan laser, karena ini mengurangi fungsinya.
Keringat berlebih juga bisa menjadi gejala kondisi serius. Jika Anda merasa berkeringat lebih dari biasanya, konsultasikan dengan dokter.***