Network
KABAR BESUKI - Pandemi Covid-19 telah menjangkit lebih dari seratus juta penduduk global. Bagi mereka yang pernah terpapar Covid, sebagian dilaporkan memiliki gejala covid jangka panjang.
Salah satu gejala Covid-19 jangka panjang yang sempat dihebohkan adalah hilangnya indra penciuman, meskipun pasien telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid.
Beberapa studi menunjukkan jika kehilangan indra penciuman permanen akibat Covid memang dapat terjadi bagi sebagian orang. Setidaknya satu dari lima orang yang pernah terpapar Covid, indranya masih belum normal delapan minggu setelah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Duka Indonesia: Tangis KRI Nanggala-402 Belum Kering, Kini Kepala BIN Papua Telah Gugur Ditembak KKB
Namun, ilmuwan telah menemukan terapi yang simpel dan tanpa efek samping untuk mengembalikan indra penciuman para penyintas Covid.
Para ilmuwan merekomendasikan “pelatihan penciuman” untuk orang-orang yang kehilangan indra karena Covid, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari The Guardian.
Latihan ini bisa dilakukan dengan mengendus empat bau berbeda dua kali sehari selama beberapa bulan. Para ahli mengatakan jika cara ini akan jauh lebih mudah, sederhana, dan tanpa efek samping.
Prof Carl Philpott yang merupakan pakar indra penciuman dari Norwich University of East Anglia, mengatakan metode tersebut bertujuan untuk membantu pemulihan pasien berdasarkan neuroplastisitas.
