Perlu Tahu! Inilah Penyabab Berat Badan Naik Mendadak, Ternyata Bukan Hanya dari Makanan

- 27 April 2021, 16:01 WIB
ilustrasi timbangan
ilustrasi timbangan /pexels.com/ Ketut Subiyanto

KABAR BESUKI – Kenaikan berat badan secara berlebih biasanya diindentikkan dengan pola makan yang salah atau berlebihan. Faktanya, ternyata kenaikan berat badan tidak hanya dipicu oleh makanan.

Kenaikan berat badan sebenarnya merupakan salah satu hal yang biasa terjadi. Nmaun, ada beberapa kasus saat berat badan naik secara drastis dan dalam waktu yang mendadak tanpa penyebab yang jelas.

Banyak yang beranggapan bahwa, kenaikan tersebut dipicu oleh pola makan dan jga kurangnya gerak. Padahal, ada beberapa faktor lain yang juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Baca Juga: Nathalie Holscher Tak Kunjung Pulang Kerumah, Sule Ungkap Hubungannya Sudah Membaik: Sudah Saling Memaafkan

Dilansir Kabar Besuki  dari Medical News Today, berikut ada beberapa faktor lain yang membuat berat badan naik secara mendadak.

  1. Obat-obatan Tertentu

Mengonsusi obat setiap hari hanya dalam jangka pendek ternyata dapat menyebabkan efek samping yakni kenaikan berat badan. menurut Obesity Action Coalition, ada sejumlah jenis obat-obatan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan seperti obat kejang, obat diabetes, tingga obat depresi.

  1. Kurang Tidur atau Insomnia

Kualitas tidur juga dapat mempengaruhi kenaikan berat badan seseorang. Bahkan, sebuah penelitianntahun 2013 membuktikan bahwa, pasien insomnia yang kekurangan tidur mengonsumsi karbohidrat lebih banyak untuk memenuhi energinya. Alhasil, berat badan mereka menjadi naik dalam waktu singkat.

Baca Juga: Ramai Soal Bangunkan Sahur dengan Toa Masjid, Menag Himbau Masyarakat Bangunkan Sahur dengan Cara yang Santun

  1. Retensi Cairan

Retensi cairan atau penumpukan cairan dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab berat badan naik secara mendadak. Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh membengkak, seperti tangan , wajah, hingga perut.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Medical News Today


Tags

Terkini