Sering Dianggap Bisa Perbaiki Mood, Konsumsi Makanan Manis Justru Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Mental

- 27 April 2021, 16:04 WIB
Ilustrasi makanan manis.
Ilustrasi makanan manis. /Pixabay/Silviarita

KABAER BESUKI – Mengonsumsi makanan manis seperti cokelat saat perasaan sedang sedih dipercaya bisa mmeperbaiki modd dan membuat perasaan menjadi lebih bahagia hingga bisa atasi stress.

Alhasil, tak sedikit orang saat stress atau merasa perasaannya sedang kacau akan banyak mengonsumsi makanan manis untuk mengatasinya.

Citarasa manis yang terdapat dalam berbagai makanan manis jaga dianggap bisa lebih menenangkan pikiran sehingga membuat perasaan menjadi lebih tenang.

Baca Juga: Perlu Tahu! Inilah Penyabab Berat Badan Naik Mendadak, Ternyata Bukan Hanya dari Makanan

Namun, sebuah studi justru mengungkap hasil yang berbeda. Menurtu sebuah studi, mengonsumsi makanan manis yang memiliki banyak kandungan gula ternyata justru berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, baik fisik maupun mental.

Dilansir Kabar Besuki  dari Healthline, studi menemukan ada 3 hasil riset yang menunjunjukkan bahwa kondisi kesehatan mental semakin memburuk karena mengonsumsi makanan manis yang mengandung banyak gula. Berikut diantaranya.

  1. Gula Mempengaruhi Mood

Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bawhaw, konsumsi gula yang tinggi dapat berdampak buruk pada mood disorder baik ada perempuan maupun laki-laki.

Baca Juga: Nathalie Holscher Tak Kunjung Pulang Kerumah, Sule Ungkap Hubungannya Sudah Membaik: Sudah Saling Memaafkan

Selain itu, sebuah studi lain juga menunjukkan bahwa, mengonsumsi makanan manis yang mengandung lemak jenuh dan pemanis tambahan bisa meningkatkan kecemasan pada kelompok usia diatas 60 tahun.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x