Network
KABAR BESUKI - Baik itu menyalakan diffuser atau menyalakan lilin wangi, aroma terapi adalah ritual harian populer yang banyak digunakan untuk bersantai.
Tapi ternyata beberapa aroma bisa memicu keadaan darurat medis. Sebuah studi baru dari India menemukan bahwa bau produk tertentu yang banyak digunakan dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kejang.
Beberapa minyak esensial dapat meningkatkan risiko kejang. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Epilepsy Research, para peneliti menganalisis 350 kasus kejang dari empat rumah sakit di India Selatan selama rentang waktu empat tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15,7 persen kejang yang merupakan 55 pasien dari kelompok tersebut berpotensi karena menghirup, menelan, atau mengoleskan minyak esensial kayu putih atau kapur barus.
Peneliti menemukan bahwa sementara beberapa pasien dalam kelompok tersebut memiliki riwayat epilepsi, 40 persen tidak pernah mengalami kejang sebelumnya.
Juga, begitu pasien disarankan untuk berhenti menggunakan minyak esensial, kunjungan tindak lanjut mereka dengan dokter selama satu hingga tiga tahun berikutnya mengungkapkan bahwa hampir tidak ada yang mengalami kejang lagi.
Baca Juga: Awas! Kurang Tidur Sebelum Disuntik Vaksin Ternyata Bisa Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Ini Alasannya
Menelan atau menghirup minyak esensial kayu putih atau kamper bisa berisiko bagi sebagian orang. Studi tersebut mencatat bahwa sebagian besar pasien telah melaporkan menggunakan pasta gigi, balsem, pil, atau barang lain yang mengandung kayu putih atau kamper, yang merupakan produk populer untuk mengobati penyakit sehari-hari seperti nyeri, sakit kepala, atau gejala pilek.
