Menurut Penelitian: Klorofil Bermanfaat Bagi Kesehatan dan Kebugaran, Namun Bisa Juga Beracun

- 30 April 2021, 16:18 WIB
lustrasi klorofil
lustrasi klorofil /Bayu/Pexels/Petr Ganaj
  1. Penurunan berat badan

Salah satu klaim paling populer yang terkait dengan klorofil cair adalah penurunan berat badan. Namun, penelitian tentang topik ini sangat terbatas.

Sebuah studi tahun 2014 yang melibatkan 38 partisipan wanita menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen membran tumbuhan hijau, termasuk klorofil, sekali sehari mengalami penurunan berat badan yang lebih besar daripada kelompok yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.

  1. Deodoran alami

Meskipun klorofilin telah digunakan sejak tahun 1940-an untuk menetralkan bau tertentu, penelitian sudah ketinggalan zaman dan menunjukkan hasil yang beragam.

Studi terbaru pada orang dengan trimethylaminuria, suatu kondisi yang menyebabkan bau amis, menemukan bahwa klorofilin secara signifikan menurunkan jumlah trimetilamina.

Adapun klaim tentang klorofilin mengurangi bau mulut, hanya ada sedikit bukti yang mendukungnya.

Baca Juga: Bahasa Tubuh yang Sering Digunakan Orang Sukses, Lakukan Hal Ini Agar Seseorang Terkesan

Klorofil dan klorofilin alami tidak diketahui beracun. Tetapi ada beberapa kemungkinan efek samping, termasuk masalah pencernaan, diare, gatal atau terbakar bila dioleskan.

Peneliti belum mempelajari efek mengonsumsi klorofil pada wanita hamil atau menyusui. Untuk itu periksa dengan dokter Anda sebelum meminumnya. Mungkin juga klorofil dapat berinteraksi secara negatif dengan obat yang Anda minum.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

x