Menurut Penelitian Begadang Ternyata dapat Memicu Kanker Hati, Hentikan Sekarang Juga

- 4 Mei 2021, 10:30 WIB
Foto: Ilustrasi gambar begadang
Foto: Ilustrasi gambar begadang /Dicky s/Pixabay/pinterasstudio/free-photos

KABAR BESUKI - Tidur larut malam atau begadang sering dilakukan banyak orang karena alasan susah tidur, mengejar deadline pekerjaan, atau terlalu asyik menonton TV. 
 
Selain membuat Anda sangat mengantuk keesokan paginya, ternyata gangguan fungsi hati juga bisa jadi salah satu akibat sering begadang, lho! Mengapa begitu?
 
Dikutip Kabar Besuki dari Chanel YouTube Dokter 24, penemuan terbaru mengenai kanker hati! Jangan Tidur Terlalu Malam! Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm.
 
 
Selama ini hampir semua orang sangat tergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan hasil index yang normal berarti semua OK. 
 
Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter specialis, benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.
 
"Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin," demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.
 
 
Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
 
Saat ini ada pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis. 
 
Pasien sangat terperanjat, “Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu 1 tahun yang relative singkat dapat tumbuh kanker hati yang demikian besar?” Ternyata check-up yang dilakukan hanya memeriksa fungsi hati. 
 
Hasil pemeriksaan juga menunjukkan “normal“. Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling banyak disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan karena penulis berdomisili disana, tetapi juga termasuk masyarakat Indonesia salah memahami).
 
 
Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati. 
 
Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.
 
Dokter Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling banyak ditemui didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari ke luar. 
 
Hal ini menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT didalam darah meningkat. Dengan tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati. 
 
Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi didalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. 
 
Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

Jangan tidur lewat dari jam 10 malam, karena malam hari Pkl 11 sampai dengan dini hari Pkl 01 adalah Proses Detox di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

  • Pkl 01 s/d 03 Proses Detox di bagian Empedu dalam kondisi tidur.
  • Pkl 03 s/d 05 Proses Detox bagian Paru-paru.
  • Pkl 05 s/d 07 Proses Detox bagian Usus Besar, sebaiknya Buang Air Besar.
  • Pkl 07 s/d 09 Proses Penyerapan Gizi bagi Usus Halus, jadi harus makan pagi.

Begadang dan bangun terlalu siang mengacaukan Metabolisme tubuh, selain itu dari tengah malam sampai dengan Pkl 04 dini hari adalah waktu bagi Sumsum Tulang Belakang untuk memproduksi darah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x