Jika Ada Pria Memakai Baju Seperti Ini, Orang akan Mengira Dia Adalah Tukang Selingkuh, Kok Bisa?

- 5 Mei 2021, 09:15 WIB
ilustrasi pria dalam berpakaian
ilustrasi pria dalam berpakaian /Aliefia Rizky/pexels/@mostafasanadd

KABAR BESUKI - Kita semua tahu Anda tidak boleh menilai buku dari sampulnya, tetapi sayangnya tidak semua orang telah menginternalisasi pesan itu.

Orang terus-menerus dinilai karena penampilan luarnya, termasuk pakaian dan aksesori yang mereka kenakan.

Pakaian yang Anda pilih setiap pagi mengubah cara orang lain memandang Anda, hingga asumsi liar tentang kehidupan pribadi Anda.

Sebuah penelitian baru-baru ini menetapkan bahwa mengenakan satu hal secara khusus dapat membuat orang berpikir Anda seorang tukang selingkuh, bahkan jika Anda tidak pernah menyimpang.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 Mei 2021: Ricky Berhasil Selamat dari Kobaran Api, Nino Marah Lihat Baju Elsa Sobek

Sebuah studi yang diterbitkan 15 April di jurnal Personality and Social Psychology Bulletin menggarisbawahi bagaimana pakaian pria dianggap oleh wanita.

Peneliti studi Daniel Kruger, PhD, seorang psikolog dari University of Michigan, memiliki 376 partisipan yang menilai pria yang mengenakan polo Ralph Lauren dengan logo besar atau logo kecil untuk serangkaian faktor hubungan.

Para peserta menganggap pria yang mengenakan logo mewah berukuran besar lebih suka memilih-milih dan cenderung selingkuh.

Kruger awalnya berhipotesis bahwa logo mewah yang besar akan lebih menarik bagi wanita, karena ini dapat dilihat sebagai penanda kekayaan dan kekuasaan, dua ciri penting untuk reproduksi dan membangun keluarga.

Baca Juga: Rutin Minum Teh Ternyata Dipercaya Bisa Memperkuat Daya Ingat, Terutama Bagi Lansia

Namun, Kruger sebenarnya menemukan bahwa wanita melihat pria yang mengenakan jenis kemeja ini sebagai individu lebih banyak berinvestasi dalam perkawinan daripada menjadi orang tua.

Alih-alih menjadi sinyal yang dapat diandalkan dan jujur ​​dari investasi pihak ayah di masa depan, pameran barang mewah terkadang mewakili investasi dalam daya tarik pasangan, yang mengorbankan investasi masa depan pada keturunan.

Menurut Kruger, logo mewah berukuran besar meningkatkan daya saing sosial dan daya tarik pasangan, tetapi logo mewah kecil memiliki efek sebaliknya.

Peneliti mengatakan bahwa logo mewah kecil meningkatkan persepsi kepercayaan dan keandalan.

Dan pria mungkin menyadari hal ini juga. Kruger juga bertanya kepada peserta apakah mereka lebih suka memakai logo besar atau kecil dalam serangkaian skenario.

Baca Juga: Pasangan yang Jarang Pamer Kemesraan di Media Sosial Justru Malah yang Ternyata Lebih Bahagia!

Sementara penelitian Kruger hanya didasarkan pada persepsi bahwa pria yang memakai logo besar lebih cenderung berselingkuh, pria lebih cenderung selingkuh daripada wanita pada umumnya.

Menurut sebuah studi ekstensif tahun 2003 yang diterbitkan di AARP The Magazine, 46 persen pria mengaku pernah berselingkuh di masa lalu dibandingkan dengan hanya 21 persen wanita.

Laporan lain dari Institute for Family Studies (IFS) menemukan bahwa pria menikah hampir dua kali lebih mungkin berselingkuh daripada wanita yang sudah menikah.

Menurut laporan ini, 20 persen pria mengaku berhubungan dengan orang lain selain pasangannya dibandingkan dengan 13 persen wanita.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini