Para ilmuwan mengetahui bahwa nitrat diubah oleh tubuh menjadi gas nitrit oksida saat dimakan, yang kemudian dibawa ke aliran darah dan dapat menurunkan tekanan darah dengan membantu pembuluh darah melebar, The Daily Mail melaporkan. Tetapi pola makan kaya sayuran juga memiliki efek lain.
"Penurunan risiko terbesar terjadi pada penyakit arteri perifer (26 persen), sejenis penyakit jantung yang ditandai dengan penyempitan pembuluh darah di kaki," kata Bondonno.
"Namun, kami juga menemukan bahwa orang memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung, stroke, dan gagal jantung." Dan untuk lebih lanjut tentang diet harian yang harus Anda hindari.
Baca Juga: 10 Tips Mengatasi Kulit Kering Saat Puasa, Salah Satunya Rutin Gunakan Pelembab Konsumsi Antioksidan
Tetapi meskipun makan sayuran setiap hari itu penting, Anda tidak perlu mengatur ulang rencana makan mingguan Anda sepenuhnya. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi banyak sayuran tidak melihat manfaat tambahan apa pun terhadap kesehatan jantung.
"Orang tidak perlu mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kadar nitrat mereka karena penelitian menunjukkan bahwa satu cangkir sayuran berdaun hijau setiap hari sudah cukup untuk meraup manfaat bagi penyakit jantung," kata Bondonno.
"Kami tidak melihat manfaat lebih lanjut pada orang yang makan sayuran kaya nitrat dengan tingkat yang lebih tinggi."
Disclaimer: Hal diatas merupakan hasil dari penelitian terkait.***