Kenali Trauma Masa Lalu, Jika Mengalami Hal Ini Bisa Jadi Anda Masih Terjebak Didalamnya

- 9 Mei 2021, 09:11 WIB
Ilustrasi Terjebak di masa lalu/Unsplash/Stefano Pollio
Ilustrasi Terjebak di masa lalu/Unsplash/Stefano Pollio /

KABAR BESUKI - Trauma masa kecil bisa membuat anak merasa tidak berharga dan putus asa. Seperti yang dilaporkan oleh berbagai penelitian, individu dengan riwayat trauma masa kanak-kanak lebih cenderung melaporkan trauma harga diri yang rendah dibandingkan mereka yang tidak memiliki riwayat.

Menurut Dr. Fox, trauma masa kecil atau ACE dapat berupa “peristiwa atau situasi apa pun atau rangkaian peristiwa atau situasi yang membanjiri kemampuan anak untuk menghadapinya. Baik fisik atau emosional, nyata atau persepsi, ini menyebabkan respons 'lawan atau lari', yang dapat memengaruhi atau membentuk cara mereka memandang kehidupan.”

Rasa malu, bersalah, keyakinan tentang diri mereka sendiri dan orang lain dapat mengurangi rasa kompetensinya.

Harga diri yang sehat dapat membantu Anda pulih dari efek pelecehan masa kanak-kanak yang menyedihkan. Selain melalui penanganan professional, berikut cara memperbaiki harga diri dan bantu Anda pulih dari trauma masa kanak-kanak.

Baca Juga: Ngabalin Buka Suara Soal WNA yang Diizinkan Masuk ke Indonesia: Proyek Strategis Nasional Butuh Tenaga Ahli

  1. Hilangkan pembicaraan diri yang negatif

Salah satu cara utama untuk meningkatkan harga diri kita adalah mengubah cara kita berbicara tentang diri kita sendiri. Ini adalah tugas yang mudah bagi kebanyakan orang, tetapi salah satu tugas tersulit bagi mereka yang pernah mengalami trauma masa kanak-kanak.

Mungkin seseorang pernah memberi tahu Anda bahwa Anda tidak dapat melakukan apa pun dengan benar, tetapi sekarang kata-kata itu keluar dari mulut Anda sendiri. Kita sering tidak menyadari betapa banyak kerusakan yang kita ciptakan dengan pembicaraan-diri-sendiri yang negatif. Kita merendahkan diri dan merendahkan nilai kita sebagai manusia.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Jepang Melonjak Hingga Tiga Kematian per Hari dan Atlet Olimpiade Jadi Prioritas Vaksin

  1. Ketahui apa yang Anda hadapi

Perhatikan lebih dalam sejarah pribadi Anda dan cari tahu peristiwa mana yang terjadi pada Anda sebagai seorang anak yang perlahan-lahan mengubah konsep-diri Anda. Mengingat momen-momen itu akan menyakitkan, tetapi untuk menyembuhkan Anda perlu menemukan area yang terluka.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Goalcast


Tags

Terkini

x