Mengenal Tradisi Meugang, Tradisi Unik dari Aceh Saat Lebaran Akan Tiba

- 12 Mei 2021, 03:05 WIB
Gambaran Kondisi Hari Meugang/Tangkap layar akun twitter @Aceh
Gambaran Kondisi Hari Meugang/Tangkap layar akun twitter @Aceh /

KABAR BESUKI - Warga Aceh memiliki tradisi khusus saat menjelang Hari Raya Idulfitri, namanya Meugang.

Meugang merupakan sebuah tradisi membeli daging saat akan menyambut hari Lebaran. Masyarakat di Aceh, akan membeli daging sapi atau kerbau sebagai hidangan saat Idulfitri tiba.

Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Marzuki dengan judul Tradisi Meugang Dalam Masyarakat Aceh, Meugang adalah tradisi yang dilestarikan masyarakat Aceh sampai saat ini. Meugang diadakan pada saat menyambut bulan Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Meugang merupakan wujud dari sebuah tafsir agama yang diamalkan dalam bentuk budaya masyarakat Aceh.

Baca Juga: Kirisis Penyebaran Virus Corona di India Sedikit Mereda, Otoritas: Tapi Belum ada Tanda Membaik

Dikatakan tradisi tersebut sudah berjalan sejak lama bagi masyarakat ujung Kepulauan Sumatra tersebut, sebagaimana dikutip dari jurnal UIN Malang.

Saat memasuki hari Meugang, dikatakan bukan hanya perempuan saja yang berbelanja daging, namun seorang laki-laki juga ramai berkunjung ke tempat penjualan daging.

Hari Meugang terkenal dengan hari dimana penjual daging menjadi penentu harga yang paten, karena tidak ada tawar menawar saat Meugang berlangsung.

Dalam jurnal tersebut tertulis bahwa selain dianggap sebagai salah satu bagian agama yang mesti dilaksanakan, perayaan Meugang tersebut juga menjadi momen penting bagi keluarga, khususnya orang tua untuk berkumpul dengan keluarga.

Baca Juga: Oknum Penjual Surat Swab dan PCR Palsu Diringkus Polda Jatim, Humas: per Surat Dihargai Rp200 Ribu

Biasanya pada hari meugang tersebut, anak dan sanak saudara yang merantau atau telah berkeluarga dan tinggal ditempat yang jauh, mereka akan pulang dan berkumpul pada hari Meugang tersebut.

Tidak ada perayaan yang sangat spesial dalam perayaan Meugang tersebut. Acara intinya adalah makan daging yang telah dimasak dengan bermacam masakan secara bersama-sama.

Di beberapa tempat, masakan daging ini berbeda-beda sesuai dengan khas daerahnya sendiri.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x