Kirisis Penyebaran Virus Corona di India Sedikit Mereda, Otoritas: Tapi Belum ada Tanda Membaik

- 11 Mei 2021, 22:25 WIB
Seorang petugas kesehatan beristirahat sambil duduk di samping ambulansnya membawa jenazah korban yang meninggal akibat penyakit virus Corona (COVID-19), di sebuah krematorium di New Delhi, India, 10 Mei 2021.
Seorang petugas kesehatan beristirahat sambil duduk di samping ambulansnya membawa jenazah korban yang meninggal akibat penyakit virus Corona (COVID-19), di sebuah krematorium di New Delhi, India, 10 Mei 2021. /Adnan Abidi/REUTERS

KABAR BESUKI - Krisis virus corona India menunjukkan sedikit tanda mereda pada hari Selasa 11 Mei 2021, hal ini membuat berita baik untuk dunia karena rata-rata sepekan terakhir kasus baru mencapai rekor tertinggi hingga menimbulkan kekhawatiran global.

Kasus virus corona harian India naik 329.942, sementara kematian akibat penyakit naik 3.876, menurut kementerian kesehatan.

Total infeksi virus corona di India sekarang mencapai 22,99 juta, sementara total kematian naik menjadi 249.992.

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan, Satgas Penanganan COVID-19 Situbondo Larang Masyarakat Takbir Keliling

India memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian kematian baru yang dilaporkan, terhitung satu dari setiap tiga kematian yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari, yang berarti, menurut otoritas setempat belum ada tanda-tanda India mulai membaik.

Dilansir Kabar Besuki dari laporan Reuters, rata-rata tujuh hari kasus baru berada pada rekor tertinggi 390.995.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di negara itu tahun lalu diklasifikasikan sebagai varian yang menjadi perhatian global, dengan beberapa studi pendahuluan menunjukkan bahwa virus itu menyebar lebih mudah dan menginfeksi lebih cepat.

Baca Juga: FDA Menyetujui Vaksin Pada Usia 12 Hingga 15 Tahun, Sebagai Upaya Pengamanan Terhadap Kasus Covid-19

“Kami mengklasifikasikan ini sebagai varian virus dengan perhatian di tingkat global. Ada beberapa informasi yang tersedia untuk menyarankan peningkatan transmisi,” kata Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO tentang Covid-19, mengatakan dalam sebuah pengarahan di Jenewa pada hari Senin 10 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x