Ketahui Tips Melindungi Diri Terhadap Paparan Sinar Matahari, Selain Menggunakan Sunscreen

- 21 Mei 2021, 13:18 WIB
Ilustrasi terpapar sinar matahari/Pexels/Maggie Zhan
Ilustrasi terpapar sinar matahari/Pexels/Maggie Zhan /

Hindari paparan sinar matahari langsung selama jam 10 pagi hingga 2 siang, saat radiasi UV paling kuat. Carilah tempat teduh jika memungkinkan, dan tentu saja gunakan kacamata hitam UV, topi bertepi lebar, dan tabir surya yang tepat juga.

EPA menyarankan aturan bayangan, jika bayangan Anda lebih pendek dari Anda, kemungkinan besar Anda terpapar pada tingkat radiasi UV yang lebih tinggi dibandingkan dengan waktu ketika bayangan Anda lebih tinggi dari Anda.

Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Israel Takut Serang Indonesia? Ternyata Ini Alasannya

  • Perbaiki Pola Makan Anda

Ini mungkin tampak seperti saran yang aneh untuk melindungi Anda dari sinar matahari, tetapi Prevention mencatat bahwa diet yang lebih sehat sebenarnya dapat mengurangi risiko Anda terbakar dengan cepat.

Situs tersebut mencatat bahwa nutrisi tertentu yang disebut fitokimia dapat “meningkatkan kemampuan kulit untuk menangkal kerusakan”.

Sumber tersebut menyarankan mendapatkan likopen dari buah dan sayuran merah untuk mencegah Anda menjadi terlalu merah dari matahari, serta mengonsumsi suplemen dengan karotenoid alfa / beta.

Sumber tersebut memang memperingatkan, bahwa makan nutrisi ini saja tidak akan menggantikan tindakan pencegahan lain yang sudah dibahas, diet mungkin hanya membantu menunda sengatan matahari.

Baca Juga: Viral Anak Usia 5 Tahun Dianiaya Ayah Kandung Sendiri, Polisi Akhirnya Berhasil Tangkap Pelaku

  • Tetap Terhidrasi

Pemerintah Kanada (HealthyCanadians.gc.ca) menegaskan kembali banyak poin yang telah kami sajikan, tetapi juga mengingatkan Anda untuk minum banyak air saat Anda berada di bawah terik matahari. Dapat menyesatkan betapa banyak kelembapan yang hilang karena panas dan haus tidak selalu mencerminkan hal ini.

Kekurangan air dalam tubuh tidak hanya memperumit luka bakar akibat sinar matahari, tetapi juga dapat menyebabkan serangan panas yang memerlukan rawat inap. Berikan perhatian khusus untuk menjaga anak Anda tetap terhidrasi, karena mereka mungkin tidak menyuarakan gejala kelelahan atau pusing karena kepanasan.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Activebeat


Tags

Terkini