KABAR BESUKI - Setiap orang, muda dan tua seringkali lupa akan sesuatu dan otaknya rentan terhadap kesalahan. Tapi menurut sebuah penelitian, kemarahan dapat membuat otak mengalami peningkatan kesalahan ingatan atau cenderung jadi pelupa.
Penelitian ini didasarkan pada kecenderungan orang-orang yang sedang marah seringkali membuat keputusan yang buruk.
Dengan begitu kemarahan juga disiratkan sebagai penggunaan memori otak yang buruk pula, sebagaimana dilansir dari Psy Post.
Kemarahan adalah suatu contoh emosi negatif yang mempengaruhi banyak hal, termasuk kognitif otak yang erat kaitannya dengan kemampuan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan yang benar.
Penelitian ini menggunakan 79 partisipan yang disuruh menonton cuplikan film berdurasi 8 menit dari film Defending Your Life.
Partisipan kemudian diminta untuk menyelesaikan sebuah tes kognitif yang menantang dan wawancara dengan peneliti.
Partisipan juga dibagi menjadi dua kelompok. yang pertama adalah orang-orang dalam kondisi netral dan kelompok lainnya dalam kondisi yang sedang marah.