Network
KABAR BESUKI – Makanan cepat saji atau fast food memang selalu menggoda dan disukai oleh banyak orang. Makanan cepat saji menjadi salah satu pilihan makanan yang paling mudah bagi banyak kalangan di berbagai kondisi. Ditambah rasanya yang lezat dan harganya yang cukup terjangkau membuat makanan fast food ini banyak digemari.
Makanan cepat saji ini juga mudah ditemukan karena banyak dijual di berbagai restoran sehingga cukup mudah untuk mendapatkannya.
Namun, terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji ternyata bisa berdampak buruk bagi tubuh. Bahkan sebuah penelitian mengungkap bahwa makanan cepat saji bisa memberi pengaruh pada kesuburan wanita.
Baca Juga: Ganjar Pranowo vs Puan Maharani, Apa Tidak Ingat Dulu Perlakuan Megawati Kepada SBY dan Jokowi?
Dilansir Kabar Besuki dari Live Science, sebuah studi baru di Australia menemukan fakta bahwa konsumsi makanan cepat saji secara teratur dikaitkan dengan peningkatan dua kali lipat risiko kemandulan dan ketidaksuburan pada wanita.
Penelitian yang diterbitkan dalam Human Reproduction mengamati pola makan pada sekitar 5.600 wanita tanpa anak yang tinggal di Australia, Selandia Baru, Inggris dan Irlandia.
Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa, wanita yang mengonsumsi makanan cepat saji selama empat kali atau lebih dalam seminggu membutuhkan waktu sekitar satu bulan lebih lama untuk hamil dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi makanan cepat saji.
Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji juga meningkatkan risiko kemandulan bagi wanita dari 8 persen menjadi 16 persen.
