Mana yang Lebih Sehat Mentega atau Margarin? Berikut Perbandingannya Menurut Gizi dan Cara Pembuatannya

- 27 Mei 2021, 09:29 WIB
 ilustrasi mentega/
ilustrasi mentega/ // Sorin Gheorghita/unsplash.com

KABAR BESUKI - Mentega dan margarin adalah salah satu produk yang umum digunakan sehari-hari dalam kehidupan. Entah untuk mengolesi roti, memasak, menumis, atau sebagai penyedap masakan.

Tidak banyak yang menyadari, tetap mentega dan margarin adalah dua hal yang berbeda.

Secara umum, mentega terbuat dari lemak hewani yang berasal dari susu. Sedangkan margarin terbuat dari lemak nabati yang berasal dari minyak sayur.

Keduanya sama-sama mengandung lemak, namun banyak menjadi perdebatan antara manakah yang jauh lebih baik dari keduanya.

Baca Juga: Ingin Menjadi Astronot? Berikut Adalah Persyaratan Minimum yang harus Dimiliki oleh Setiap Kandidat

Banyak yang mengira jika margarin yang berasal dari lemak nabati jauh lebih baik dari mentega yang mengandung lemak hewani. Namun faktanya, hal itu belum tentu benar.

Mentega adalah produk sampingan dari susu, umumnya susu sapi. mentega terbentuk dari krim yang dihasilkan susu, yang kemudian menghasilkan emulsi semi padat.

Karena merupakan produk turunan dari susu, mentega memiliki kandungan kalsium yang baik bagi tubuh. Namun mentega juga memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi dan dapat meningkatkan kolesterol, seperti dilansir dari Mental Floss.

Baca Juga: Felicia tissue klarifikasi terkait hubungannya dengan kaesang, publik harus tahu kejadian yang sebenarnya!

Sedangkan margarin seringkali disebut sebagai pengganti mentega yang dianggap jauh lebih sehat. Namun menurut sejarahnya, margarin pertama yang dibuat jauh dari kata sehat. 

Margarin pertama kali diciptakan oleh seorang ahli kimia asal Prancis, Hippolyte Mège-Mouriès yang membuatnya dari susu dan lemak daging sapi karena Kaisar Napoleon III menawarkan hadiah kepada mereka yang dapat menciptakan pengganti mentega yang jauh lebih murah.

Namun di masa kini, margarin secara umum terbuat dari lemak yang berasal dari minyak nabati sehingga margarin biasanya disebut pengganti mentega dan bersifat vegan.

Baca Juga: Felicia Tissue Akhirnya Ungkap Kronologi Kandasnya Hubungan Asmara dengan Kaesang: Saya Diabaikan Begitu Saja

Bahan-bahan pembuatan margarin adalah minyak sayur, air, garam, dan pengemulsi. Meski begitu, beberapa margarin juga bisa mengandung sedikit susu.

Menurut beberapa aturan yang berlaku, margarin dan mentega harus mengandung lemak minimal 80 persen. Jika kurang dari 80 persen, maka akan membuatnya sangat cair dan sulit untuk dipadatkan.

Oleh karena itu, margarin belum tentu lebih rendah lemak dari mentega. Namun lemak yang terkandung pada margarin dan mentega memang berbeda.

Baca Juga: Kenali Nutrisi Bipang Ambawang yang Populer Karena Pidato Presiden Jokowi, Simak Ulasan Selengkapnya

Meskipun lemak nabati pada margarin tergolong lebih sehat, namun pada satu titik lemak trans pada margarin bisa jauh lebih tinggi daripada mentega.

Lemak trans ini adalah salah satu jenis lemak yang sering dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung.

Selain itu, bahan-bahan pembuatan margarin bisa bervariasi, sehingga seringkali margarin tidak lebih baik dari mentega.

Mentega meskipun mengandung lebih banyak lemak tetapi juga mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat misalnya seperti kalsium.

Baca Juga: [Fakta atau Hoax] Permen Susu di Banyumas Mengandung Narkoba, Ini Faktanya

Jika Anda tidak bisa mengkonsumsi makanan yang mengadung produk susu maka margarin adalah yang paling baik.

Sehingga satu-satunya cara untuk memastikan mana yang lebih baik antara mentega atau margarin, maka Anda harus lebih teliti melihat label kandungan gizinya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Mental Floss


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah