Wanita yang Menggunakan Makeup Tebal Cenderung Menjadi Sasaran Objektifikasi, Menurut Sebuah Studi

- 29 Mei 2021, 15:14 WIB
ilustrasi wanita yang sedang menggunakan make up/ pexels.com/
ilustrasi wanita yang sedang menggunakan make up/ pexels.com/ /Kaboompics .com/

Dari gambar tersebut, beberapa partisipan lain diminta untuk menilai dan bagaimana persepsi mereka terhadap wanita yang menggunakan makeup tadi.

Penilaian partisipan tersebut dibagi menjadi dua yaitu agency (kemampuan untuk berpikir, merencanakan, dan berperilaku) dan patiency (kemampuan untuk merasakan emosi dan kecenderungan menjadi sasaran perilaku tak baik). 

Baca Juga: Kanada Akan Hibahkan Sekitar Rp568,78 Miliar untuk Pengendalian Krisis Iklim di Indonesia

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa jumlah riasan yang dikenakan wanita dapat mempengaruhi persepsi orang tentang kemampuan berpikir dan kestabilan emosi wanita.

Wanita dengan makeup yang cukup banyak dikaitkan secara positif dengan persepsi pemikiran yang lebih baik dan juga emosional yang lebih stabil.

Namun wanita yang memakai makeup lebih tebal cenderung dianggap memiliki pola pikir dan tingkat emosional yang lebih buruk.

Baca Juga: Wisatawan yang Viral Mengeluh Harga Pecel Lele di Malioboro Mahal Ternyata Bukan Makan di PKL

Dengan begitu, penelitian ini menunjukkan bahwa makeup yang digunakan wanita dapat mempengaruhi persepsi orang lain tentang kemampuan wanita untuk berpikir, merasakan emosi, dan bagaimana perilaku moralnya.

Dengan begitu peneliti juga menyimpulkan jika penggunaan makeup dapat membuat wanita menjadi sasaran objektifikasi.

Namun peneliti juga mengatakan jika makeup pada wanita bukan berarti hal buruk, ini semua tergantung dari pengamatnya sendiri.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Psy post


Tags

Terkini