Network
Antioksidan memang tidak dapat menyembuhkan saluran pernapasan yang sudah mengalami kerusakan akibat rokok. Akan tetapi, berbagai penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu melindungi saluran pernapasan dari kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga: Kemenkes Ajak Masyarakat Indonesia Berani Berhenti Merokok: Indonesia Berada pada Urutan 3 Dunia
Karena itu, para perokok aktif maupun pasif perlu mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan antioksidannya. Buah dan sayuran diketahui kaya akan kandungan antioksidan, terutama sayuran hijau, stroberi, dan blueberry.
Bila susah ditemukan, Anda boleh konsumsi buah apa pun karena pada dasarnya semua buah mengandung antioksidan.
5. Olahraga Rutin
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan, olahraga terutama yang sifatnya aerobik dapat membuat jantung berdetak lebih cepat dan menolong paru-paru berfungsi lebih baik.
Baca Juga: 7 Gejala Kanker Berbahaya yang Sering Diabaikan Banyak Orang, Nomer 1 Sering Disepelekan
Para pakar menyarankan olahraga dilakukan setidaknya 30 menit sehari selama lima hari dalam seminggu. Anda bisa pilih olahraga intensitas sedang, seperti jalan, lari, sepeda, atau berenang.
6. Menepuk Dada
Kegiatan ini sebenarnya mengadaptasi fisioterapi yang biasa dilakukan di rumah sakit. Hal ini terutama berguna pada perokok yang sudah mengalami penumpukan lendir (mukus) atau yang memiliki penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) akibat rokok.
