KABAR BESUKI - Sepanjang hidup kita, kita terus mengalami masa jatuh cinta dan putus secara berulang beberapa waktu.
Beberapa orang memasuki kehidupan kita, yang lain pergi, membuat kita mengalami pasang surut emosional yang dramatis yang bahkan tidak kita pikirkan mungkin.
Tetapi psikolog mengatakan, sebagaimana dilansir Kabar Besuki melalui laman Brightside, bahwa seseorang hanya bisa jatuh cinta tiga kali dengan tulus. Dan setiap pengalaman seperti itu, dengan caranya sendiri, penting dan bahkan perlu.
Baca Juga: Terancam Bangkrut, Erick Thohir Ungkap Garuda Indonesia Tawarkan Pensiun Dini pada Karyawan
- Cinta dongeng
Tak jarang cinta pertama kita datang saat kita masih sangat muda. Tampaknya bagi kita jenis perasaan yang telah kita baca dalam dongeng. Jadi kami mengidealkannya dan percaya bahwa itu untuk kehidupan.
Pada titik ini, kita cenderung melakukan hal-hal yang diharapkan teman atau anggota keluarga kita lakukan. Kami menolak untuk memperhatikan masalah kecil dan siap untuk mengorbankan prinsip demi hubungan karena, jauh di lubuk hati, percaya bahwa segala sesuatunya sebagaimana mestinya.
Cara hubungan kita terlihat di luar lebih penting bagi kita daripada apa yang sebenarnya kita rasakan. Cinta seperti itu mengajarkan kita bahwa melihat pasangan Anda sama pentingnya dengan melihat sekeliling Anda.
- Cinta yang rumit
Cinta kedua dalam hidup kita adalah yang paling rumit. Yakin bahwa kami telah belajar pelajaran dari pengalaman sebelumnya, kami berhati-hati untuk memilih jenis pasangan yang sama sekali berbeda. Atau begitulah yang kita pikirkan.