Network
Bawa alat minum yang efisien agar tak terlalu membebani carrier.
5. Tenda, Sleeping Bag dan Matras
Tenda adalah "rumah" pelindung saat kita melakukan pendakian gunung. Tenda melindungi kita dari suhu udara dingin dan hewan-hewan liar. Pilihlah ukuran tenda dengan menyesuaikan kebutuhan.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Resmi Batalkan Pemberangkatan Jamaah Haji Indonesia Karena Pandemi
Adapun sleeping bag, merupakan salah satu benda yang digunakan saat ingin istirahat atau tidur dalam perjalanan pendakian.
Sleeping bag perlu dibawa untuk memberi kehangatan maksimal dalam menghadapi suhu gunung di malam hari yang dingin.
Dengan menggunakan sleeping bag, kita dapat mengurangi risiko terjadi hipotermia.
Sementara, matras berfungsi sebagai alas tidur saat perjalanan pendakian. Pilihlah matras dengan bahan yang nyaman, terlebih saat harus tidur di atas permukaan yang penuh dengan batu-batu.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menonton Pertandingan Euro 2020, Salah Satunya Siapkan Antena UHF
6. Senter dan Alat Komunikasi/Navigasi
Senter diperlukan untuk pendakian saat malam hari. Pilihlah senter dengan pencahayaan yang dapat menembus kabut.
Saat ini, ada banyak jenis senter yang dapat ditemukan di pasaran. Untuk segi keamanan dan kepraktisan, pilihlah senter kepala agar tangan tidak terganggu saat harus fokus berjalan.
Selain itu, meski terkadang sinyal melemah saat di gunung, tapi alat komunikasi dan navigasi perlu dibawa selama perjalanan pendakian.
Alat navigasi mempermudah kita untuk memberi petunjuk arah selama melakukan pendakian.
7. Pisau dan Trash bag
Pisau penting dibawa untuk membersihkan ranting-ranting pohon atau semak-semak. Selain itu, pisau juga dapat dimanfaatkan untuk pelindung diri dari bahaya binatang buas dan kebutuhan memasak.
Baca Juga: Terinspirasi Aksi Bella Hadid Dukung Palestina, Brand Malaysia Ini Rilis Hijab Special Edition
Sementara trash bag perlu dibawa untuk meletakkan sampah-sampah selama perjalanan. Kebersihan gunung selalu harus dijaga.
