Network
Botol plastik kemasan soda mengandung bahan kimia beracun yang disebut bisphenol A (BPA) yang dapat merembes dari botol menjadi soda masuk ke dalam tubuh Anda.
Bukti yang muncul menghubungkan BPA dengan segudang penyakit, termasuk depresi sistem kekebalan.
Pakar kesehatan masyarakat menyarankan agar kita melindungi anak-anak dari paparan produk yang mengandung BPA, terutama yang mereka konsumsi atau gunakan setiap hari.
Soda diet sebenarnya berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Baca Juga: 25 Tips Bahagia dan Damai Lahir Batin dalam Kehidupan di Dunia, Lakukan Serta Rasakan Ajaibnya
Sebuah penelitian terhadap 1.550 orang menyimpulkan bahwa orang yang minum soda diet memiliki 41 persen peningkatan risiko kelebihan berat badan atau obesitas-untuk setiap kaleng atau botol yang mereka minum per hari.
Ternyata, setiap rasa manis memberi sinyal pada sel-sel tubuh untuk menyimpan lemak dan karbohidrat, yang membuat Anda lebih lapar.
Rasa manis juga meningkatkan pelepasan insulin, yang menghalangi kemampuan tubuh Anda untuk membakar lemak.
Baca Juga: Terungkap Ini Alasan Cristiano Ronaldo Geser Minuman Coca-Cola Saat Konferensi Pers EURO 2021
Kebenaran yang cukup sulit ditemukan, karena sejauh tidak ada penelitian yang diterbitkan yang pernah membuktikan bahwa minum soda diet akan membantu Anda menurunkan berat badan.***
