Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa mengunyah permen karet mempengaruhi peningkatan tingkat kewaspadaan. Sebagai akibatnya, efek ini bisa mengarah pada peningkatan kinerja kognitif.
Salah seorang peneliti dari Amerika Serikat, Craig Johnston mengatakan bahwa kebiasaan mengunyah permen karet bisa membantu peningkatan prestasi akademik anak.
Hal serupa juga diungkap oleh sebuah penelitian dari University of Northumbria yang mengatakan bahwa mengunyah permen karet dapat membuat detak jantung meningkat dan menyebabkan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang masuk ke otak.
Baca Juga: Makan Pisang di Malam Hari Ternyata Dipercaya Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas
Selain itu, dengan mengunyah permen karet, insulin akan terpacu untuk diproduksi dalam tubuh yang kemudian mempengaruhi kemampuan otak yang berkaitan dengan ingatan.
Seorang peneliti bernama Dr. Andrew Scholey mengatakan bahwa mengunyah permen karet dapat membuat daya ingat jangka pendek jadi lebih baik dan meningkatkan kemampuan kognitif otak.***