Sering Makan Sendirian Ternyata Bisa Bahaya dan Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Lho, Jomblo Harus Hati-hati

KABAR BESUKI - Biasanya para jomblo sering diejek karena selalu menyendiri. Sendirian di mana-mana, melakukan apa saja sendiri, makan sendiri.

Sulit untuk mengetahui bagaimana menempatkan ini dengan cara yang tidak akan menekan penghuni apartemen solo dan siapa pun yang pernah makan sendirian.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti di Korea Selatan telah menemukan bahwa makan sendirian dapat meningkatkan risiko untuk mengembangkan sindrom metabolik - sekelompok kondisi.

Baca Juga: 4 Bahaya Makan Mie Instan dengan Mencampur Nasi, Awas Picu Kerusakan Hati Hingga Timbulkan Ini

Termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak di sekitar bagian tengah tubuh Anda, dan kadar kolesterol atau trigliserida yang tidak normal.

Hal itu menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk mengembangkan penyakit jantung, stroke dan/atau diabetes.

Pria yang sering makan sendirian berada pada risiko tertentu dengan peluang 45 persen lebih tinggi untuk menjadi gemuk dan 64 persen lebih tinggi untuk mengembangkan sindrom metabolik daripada mereka yang selalu makan bersama orang lain para peneliti menemukan, menurut New York Daily News.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Darah Rendah Tanpa Ribet, Makan Makanan Mengandung Gula Salah Satu Opsinya

Wanita yang sering makan sendiri 29 persen lebih mungkin mengembangkan sindrom metabolik dibandingkan mereka yang umumnya ditemani.