Orang yang Jalannya Lambat Ternyata Lebih Berisiko Terkena Covid-19

- 22 Juni 2021, 19:29 WIB
Orang yang Jalannya Lambat Ternyata Lebih Berisiko Terkena Covid-19
Orang yang Jalannya Lambat Ternyata Lebih Berisiko Terkena Covid-19 /Pexels Andrea Piacquadio/

KABAR BESUKI – Kemampuan berjalan seseorang ternyata juga memiliki dampak bagi menyebarnya virus Covid-19. Selain dipengaruhi oleh lingkungan dan benda disekitar, cara berjalan seseorang ternyata juga berpengaruh pada risiko terpapar Covid-19.

Para ahli kesehatan bahkan telah menemukan antara beberapa kondisi dengan peningkatan risiko kematian dan tingkat keparahan infeksi pada kasus Covid-19.

Sebuah studi terbaru bahkan menemukan adanya hubungan antara peningkatan risiko kematian akibat Covid-19 dengan kecepatan berjalan seseorang.

Baca Juga: Vaksinasi Menyebabkan Varian Baru Covid-19, Ahli Virologi dari Prancis Luc Montagnier Mengatakan? Ini Faktanya

Studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris menemukan bahwa orang yang berjalan lambat memiliki risiko empat kali lebih tinggi meninggal akibat Covid-19.

Dilansir Kabar Besuki dari Medical Xpress, studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari National Institute for Health Research juga mengatakan bahwa orang yang berjalan lambat memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi mengalami gejala Covid-19 parah.

studi tersebut dilakukan dengan meneliti 412.596 partisipan paruh baya dan memeriksa hubungan relative Indeks Massa Tubuh (BMI) dan kecepatan berjalan dengan risiko infeksi Covid-19, gejala parah dan kematian.

Hasil dari studi tersebut menemukan bahwa orang-orang dengan Indeks Massa Tubuh normal yang teridentifikasi sebagai pejalan kaki lambat memiliki risiko 2,5 kali lebih besar mengalami Covid-19 gejala berat.

Baca Juga: Wanita Ternyata Lebih Rentan Mengalami Gejala Long Covid-19, Ini Penyebabnya

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Medical Xpress


Tags

Terkini

x