Efek Samping Terlalu Sering Konsumsi Makanan Panggang, Penelitian Ungkap Bahaya yang Ditimbulkan

- 24 Juni 2021, 12:16 WIB
Efek Samping Terlalu Sering Konsumsi Makanan Panggang, Penelitian Ungkap Bahaya yang Ditimbulkan
Efek Samping Terlalu Sering Konsumsi Makanan Panggang, Penelitian Ungkap Bahaya yang Ditimbulkan //Unsplash/Manuel Silva/

KABAR BESUKI – Akankah makanan favorit Anda ikan panggang, ayam panggang atau bahkan daging panggang? Bahkan beberapa makanan yang dipanggang terasa nikmat saat Anda menyantapnya?

Mungkin memang benar jika beberapa makanan panggang terasa lebih enak. Namun, Anda mungkin pernah mendengar setidaknya sekali sebelumnya bahwa memanggang makanan di atas arang dapat meningkatkan risiko kesehatan yang tidak menguntungkan, termasuk kanker.

Dilansir Kabar Besuki melalui laman Eat This, penelitian saat ini menunjukkan bahwa ini mungkin hanya berlaku untuk daging, bukan buah atau sayuran.

Arang dengan sendirinya tidak karsinogenik, memasak makanan dengan arang itulah masalahnya. Saat memanggang makanan, arang membantu menciptakan suhu yang sangat tinggi, itu risiko nomor satu.

Baca Juga: 6 Bagian Daging Ayam Bahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Sering, Bisa Sebabkan Kanker Rahim Hingga Tumor

Risiko nomor dua adalah arang menghasilkan banyak asap. Bersama-sama, risiko ini dapat menghasilkan efek karsinogenik, tetapi khususnya saat memasak daging.

Menurut The National Cancer Institute, ketika daging otot seperti daging sapi, babi, ikan, atau unggas dimasak menggunakan metode suhu tinggi termasuk menggoreng atau memanggang, dua bentuk bahan kimia yang disebut amina Heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) .

Dalam percobaan laboratorium, bahan kimia ini telah terbukti bersifat mutagenik, yang berarti dapat menyebabkan perubahan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: Ahli Onkologi Menemukan Hubungan Antara Daging Merah dan Kanker Kolorektal, Dalam Sebuah Penelitian Baru

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Eat This


Tags

Terkini