Kenali Gejala Covid-19 Varian Delta yang Menyerang Anak, Ini Cara Penjelasan dan Penanganannya

- 28 Juni 2021, 08:08 WIB
Kenali Gejala Covid-19 Varian Delta yang Menyerang Anak, Ini Cara Penjelasan dan Penanganannya.
Kenali Gejala Covid-19 Varian Delta yang Menyerang Anak, Ini Cara Penjelasan dan Penanganannya. /CDC/free-photos/Pexels

KABAR BESUKI - Virus corona sangat berbahaya. Setiap orang berisiko tertular virus ini, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, orangtua, hingga orang lanjut usia (lansia). 

Untuk saat ini, kenaikan virus corona pada anak sangat tinggi. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh virus corona varian baru yang disebut varian Delta (B.1617.2). Virus corona varian Delta ini pertama kali ditemukan di India. 

Saat virus tersebut menyerang anak, mereka bisa mengalami gejala ringan ataupun tanpa gejala sama sekali. Namun, tidak menutup kemungkinan anak mengalami gejala yang parah hingga akhirnya perlu perawatan intensif. 

Baca Juga: 5 Ide Produk yang Bisa Kamu Jual di Online Shop, Cocok Saat Pandemi Covid-19

Total kasus Covid-19 yang dilaporkan hingga Minggu ini mencapai 2.115.304 orang terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 lalu.

Lalu pada periode 26-27 Juni tercatat ada penambahan pasien sembuh sebanyak 8.042 orang.

Dengan demikian, jumlah pasien mbuh dari virus corona mencapai 1.850.481 orang dan pasien meninggal 57.138 orang.

Baca Juga: Kontes Ikan Cupang Sabet Dua Rekor Muri di Kabupaten Kediri dan dengan Hadiah Utama Mobil

Dikutip Kabar Besuki dari forbes.com, varian delta dikenal juga sebagai B.1.617.2, menjadi jenis baru dari virus corona Covid-19.

Untuk itu, penting untuk orangtua memahami kondisi anak dengan mengetahui beberapa gejala Covid-19 pada anak. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Berikut ini Kabar Besuki telah merangkum gejala-gejala yang akan terjadi pada anak jika terserang virus corona. beberapa gejala tersebut ialah:

Baca Juga: WHO Mendeklarasikan Indonesia Sebagai Negara A1 Resiko Penularan Covid-19? Ini Faktanya

- Demam

- Batuk 

- Sakit tenggorokan

- Sulit bernafas 

- Kelelahan 

- Sakit kepala 

- Nyeri otot

- Mual dan muntah

- Diare 

- Nafsu makan menurun

- Kehilanan rasa atau bau

- Sakit perut.

Baca Juga: Rumah dengan Atap Asbes Ternyata Efeknya Mematikan, Bahkan Bisa Memicu Kanker Lho

ZOE COVID Symptom Study, Spector mengatakan bahwa virus corona varian Delta jauh lebih menular dibandingkan varian lain seperti B.1.1.7 atau Alpha yang ditemukan pada September 2020 lalu.

Agar anak terhindar dari virus corona varian Delta, Mama dan keluarga harus tetap menerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Panduan Memakai Masker

  •  Semua orang harus memakai masker, terutama jika di luar rumah.
  • Sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik).
  • Bila tidak tersedia air, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen).
  • Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung.
  • Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
  • Hindari menyentuh masker saat digunakan.
  • Bila menyentuh masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik, atau bila tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen).
  • Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat digunakan.
  • Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.
  • Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja.

Baca Juga: Orang Kulit Hitam dan Asia Ternyata Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Ahli Ungkap Alasannya

  • Buang segera masker 1x pakai di tempat sampah tertutup atau kantong plastik usai dipakai.
  • Masker kain 3 lapis dapat dipakai berulang, tapi harus dicuci dengan deterjen usai dipakai.
  • Saat membuka masker: lepaskan dari tali belakang dan jangan sentuh bagian depan masker.
  • Cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker.
  • Perlu diingat, penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan risiko penularan.

Baca Juga: Tata Janeeta Baru Melahirkan Anaknya, Artis Serbu Instagram dan Berikan Ucapan Selamat

2. Panduan Mencuci Tangan

  • Basahi tangan dengan air mengalir.
  • Sabuni tangan.
  • Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
  • Bilas tangan sampai bersih dengan air mengalir.
  • Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
  • Sering cuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, usai batuk atau bersin, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah ke kamar mandi.
  • Biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau sebelum masuk sekolah dan tempat lain.
  • Bila sabun dan air mengalir tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan berbahan alkohol (minimal 60 persen).

Baca Juga: Dinda Hauw Diserang Warganet, Rey Mbayang Beri Pembelaan: Kasian Istriku

3. Panduan Menjaga Jarak

  • Selalu menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain.
  • Tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah, kecuali ada keperluan mendesak.
  • Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
  • Keluar hanya untuk belanja hal penting atau pengobatan, itu pun seminimal mungkin.
  • Gunakan masker saat di luar rumah.
  • Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan umum.
  • Tunda atau batalkan acara berkumpul bareng keluarga besar atau teman
  • Komunikasi tatap muka bisa dilakukan via telepon, internet, media sosial, dan aplikasi
  • Tunda atau batalkan acara pertemuan, konser musik, pertandingan olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain yang mengundang orang banyak.
  • Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter dan fasilitas lain.
  • Kalau mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan isolasi diri.

Baca Juga: Cara Tepat Mengatasi Mata yang Kelilipan Agar Tidak Iritasi

  • Semua orang harus melakukan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19
  • Jaga jarak harus lebih ketat jika untuk melindungi orang yang berisiko
  • Orang yang berisiko, yaitu: berusia 60 tahun lebih; atau memiliki penyakit penyerta seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, asma dan paru; ibu hamil.

Jangan lupa selalu ingatpesanibu dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Forbes Kemenkes


Tags

Terkini