Network
KABAR BESUKI - Saat musim panas berlangsung dan suhu naik, lebih penting dari sebelumnya untuk tetap terhidrasi sepanjang hari.
Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional AS memperkirakan bahwa pria membutuhkan sekitar 3,7 liter air setiap hari, sedangkan wanita harus mencapai 2,7 liter.
Namun, ternyata air pada kemasan botol lebih berbahaya daripada air keran. Lantas, mengapa demikian? Simak ulasannya sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman Best Life.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Ternyata Mampu Mencegah Mabuk Perjalanan lho, Nomor 1 Sering Kamu Konsumsi
Air keran diatur oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) sedangkan air kemasan tidak
Air keran secara rutin diolah dengan fluoride untuk membantu kesehatan gigi dengan cara yang tidak dilakukan air kemasan, memberikan pilihan kuno keunggulan lain.
Ada beberapa insiden kesehatan masyarakat yang serius terkait dengan air minum kemasan.Terlepas dari persepsi bahwa air kemasan lebih bersih dan aman untuk Anda, ada beberapa ancaman kesehatan baru-baru ini yang terkait dengan air kemasan.
Awal tahun ini, wabah penyakit hepatitis non-virus akut ditelusuri ke air alkali merek Real Water, yang menyebabkan penutupannya, Mata air Peñafiel ditarik karena adanya arsenik pada tahun 2020 dan Air Lembah Mata Air Manis tercemar E. coli pada tahun 2018.
Baca Juga: 6 Mindset Pebisnis yang Harus Kamu Tiru, Nomor 1 Ternyata Mudah Dilakukan
Minum air dari botol plastik sendiri juga memiliki risiko tersendiri. Khususnya di musim panas, botol plastik yang terkena panas dalam waktu lama dapat menyebabkan air di dalamnya terkontaminasi.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan antimon dan bisphenol A (BPA), keduanya dianggap karsinogen, larut ke dalam air setelah terkena suhu 158 derajat Fahrenheit.
Disisi lain, Departemen Kesehatan Minnesota mencatat bahwa ada beberapa kasus tertentu di mana air kemasan dapat melayani Anda dengan lebih baik.
Baca Juga: Sering Tidur Saat Hamil Ternyata Bisa Sebabkan Bayi Lahir Meninggal, Anda harus Berhati-hati!
Setiap situasi di mana Anda tidak dapat menjamin pasokan air minum yang aman (misalnya, dalam perjalanan berkemah, atau selama bencana alam) menjadikan air kemasan sebagai pilihan terbaik.
Selain itu, jika tes menunjukkan bahwa sumur air Anda sendiri telah terkontaminasi dan jika pihak berwenang telah memberi tahu Anda bahwa kontaminasi telah terjadi di pasokan air umum setempat, Anda harus beralih ke air kemasan.
"Dalam situasi di atas, sangat penting untuk menggunakan air kemasan untuk mencampur susu formula atau memberikan air kepada bayi berusia kurang dari satu tahun," saran Departemen Kesehatan Minnesota.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Justru dapat Menguras Energi, Nomor 3 Jadi Favorit Banyak Orang
"Air kemasan juga bisa menjadi pilihan terbaik jika seseorang memiliki kondisi kesehatan yang membutuhkan kadar zat yang lebih rendah." Lanjutnya.***
