Hati-hati, Dua Jenis Diet Ini Ternyata Bisa Sebabkan Risiko Kematian Dini

- 30 Juni 2021, 09:48 WIB
Dua Jenis Diet Ini Ternyata Bisa Sebabkan Risiko Kematian Dini
Dua Jenis Diet Ini Ternyata Bisa Sebabkan Risiko Kematian Dini /ilustrasi//pexels/Andres Ayrton/

KABAR BESUKI – Diet menjadi salah satu cara yang diterapkan oleh banyak orang untuk membantu menurunkan berat badan dan membuat bentuk tubuh lebih ideal.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua jenis diet ternyata aman untuk diterapkan. Pasalnya, ada beberapa diet tertentu yang justru bisa berbahaya bahkan bisa sebabkan risiko kematian dini.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jenis diet apa saja yang ternyata justru bisa membahayakan tubuh bahkan menyebabkan kematian dini.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari netdoctor terdapat dua jenis diet yang ternyata justru bisa berbahaya bagi tubuh dan dapat meningkatkan risiko kematian dini, yakni diet rendah lemak dan diet tinggi karbohidrat.

Baca Juga: Diet Ini Ternyata tak hanya Bikin Kurus Tapi Juga Dikenal Ampuh Turunkan Berbagai Risiko Penyakit Mematikan

Dua jenis diet tersebut mungkin telah populer dan diterapkan oleh banyak orang. Hal ini karena diet rendah lemak dan diet tinggi karbohidrat ini seringkali dipercaya dapat membantu seseorang untuk dapat menurunkan berat badan.

Namun siapa sangka bahwa dua jenis diet ini ternyata justru membahayakan dan bisa sebabkan risiko kematian dini.

Sebuah penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa diet rendah lemak dan diet tinggi karbohidrat dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Baca Juga: 9 Rahasia Bangun Tidur dengan Perut Rata, Cara Mudah dan Ampuh Bantu Diet Seseorang

Hal ini dibuktikan setelah melakukan penelitian kepada lebih dari 135 ribu orang di 18 negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak yang terdiri dari lemak jenuh dan tak jenuh berkaitan dengan risiko kematian yang lebih rendah yakni sekitar 23 persen.

Para peneliti juga menemukan bahwa diet tinggi karbohidrat juga berbahaya karena berkaitan dengan risiko kematian dini yang lebih tinggi hingga 28 persen.

Peneliti juga menemukan bahwa komposisi asupan karbohidrat dan lemak yang didapatkan para peserta cenderung tidak seimbang.

Para peserta umumnya mendapatkan 60 persen energi dari karbohidrat dan 24 energi dari lemak.

Baca Juga: Diet Tinggi Lemak Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung, Hentikan Segera!

Asupan yang tidak seimbang inilah yang dinilai dapat membahayakan tubuh dan bisa menyebabkan risiko kematian dini.

Meski begitu, asupan karbohidrat dan lemak juga tidak dapat dihindari atau disingkirkan dari menu makanan. Pasalnya, keduanya merupakan asupan gizi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh.

Menurut salah seorang peneliti, Dr. Mahsid Dehghan mengatakan bahwa untuk mengurangi risiko kematian, sebaiknya asupan karbohidrat dan lemak tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Bahaya Diet Karbo Ternyata Bisa Sebabkan Risiko Kematian Dini, Hindari Segera!

Menurutnya, pola makan terbaik adalah pola makan yang komposisi asupan karbohidrat dan lemaknya seimbang. Yakni 50 persen asupan karbohidrat dan 35 persen asupan lemak.***

 

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: netdoctor.co.uk


Tags

Terkini

x