Penelitian dilakukan terhadap tiga efek olahraga berupa berjalan, berlari, dan bersepeda. Peneliti kemudian melihat efek ketiga olahraga tersebut pada ingatan jangka pendek, kemampuan belajar serta persepsi visual.
Sesi olahraga dilakukan antara dua menit hingga satu jam. Hasilnya kemudian dibagi menjadi jenis olahraga ringan, sedang dan berat.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Bawang di Tangan, Mudah dan Simpel
Peneliti juga menemukan bahwa efek olahraga ini ternyata dapat membantu mempertajam ingatan. Terlepas dari durasi waktu berolahraga.
Peneliti juga mengungkap bahwa sejumlah fungsi kognitif yang berhubungan dengan pembelajaran juga tampak meningkat setelah stimulus olahraga pada beberapa hal seperti konsentrasi, ingatan kerja, ingatan jangka panjang dan pendek, kelancaran verbal serta kemampuan memecahkan masalah.
Olahraga dalam intensitas ringan hingga tinggi juga diklaim dapat meningkatkan ingatan belajar, perencanaan dan pemecahan masalah, memori kerja serta pembelajaran pasif.
Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa kebugaran fisik akibat olahraga bisa mengurangi faktor risiko masalah kesehatan otak.
Seringnya melakukan olahraga juga dapat membuat seseorang memiliki integritas materi putih yang lebih besar yang dapat mempengaruhi fungsi belajar, kecepatan proses informasi dan kecerdasan akan meningkat.***