Orang yang tak Suka Makan Sayur Berisiko Lebih Kecil Tertular Virus Covid-19, Kok Bisa?

- 13 Juli 2021, 10:36 WIB
Orang yang tak Suka Makan Sayur Berisiko Lebih Kecil Tertular Virus Covid-19, Kok Bisa?
Orang yang tak Suka Makan Sayur Berisiko Lebih Kecil Tertular Virus Covid-19, Kok Bisa? /Pixabay/RitaE

KABAR BESUKI – Sayur merupakan salah satu makanan sehat yang kaya akan kandungan vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Tetapi, tak banyak pula orang yang tidak menyukai sayur lantaran rasanya yang pahit, terutama bagi anak-anak.

Hal ini terkadang membuat para orang tua harus mengakali dengan berbagai cara agar sang anak bisa mengonsumsi sayuran.

Baca Juga: Percepat Penanganan Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Seperti dilansir Kabar Besuki  dari The Sun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang tidak suka makan sayuran pahit seperti kubis, brokoli, dan brussel justru menjadi hal yang baik.

Studi yang dilakukan di Amerika Serikat itu menemukan bahwa orang yang tidak suka makanan pahit memiliki kemungkinan 10 kali lipat lebih kecil untuk terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Penyebab Covid-19 Setelah Vaksinasi, Ini Kata CDC

Seseorang yang tidak suka makanan pahit juga akan mengalami gejala dan efek samping yang lebih ringan ketika terinfeksi virus Covid-19.

Hal ini karena, reseptop rasa pahit berperan penting dalam kekebalan tubuh yang membuat seseorang lebih kebal untuk menangkal  virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Sun


Tags

Terkini

x