Ippho Santosa Sebut WFH Selama PPKM Darurat Memiliki Sejumlah Dampak Negatif untuk Kesehatan

- 15 Juli 2021, 09:17 WIB
Ippho Santosa Sebut WFH Selama PPKM Darurat Memiliki Sejumlah Dampak Negatif untuk Kesehatan
Ippho Santosa Sebut WFH Selama PPKM Darurat Memiliki Sejumlah Dampak Negatif untuk Kesehatan /Ippho Santosa/Tangkap Layar Facebook.com/Ippho Santosa & Tim Khalifah

KABAR BESUKI - Pemerintah telah resmi memberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali dan berpotensi diperluas sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid-19 di tanah air dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satu implementasi dari PPKM Darurat adalah penerapan work from home (WFH) untuk sektor pekerjaan non-esensial.

Motivator Ippho Santosa menyebutkan bahwa kebijakan WFH selama PPKM Darurat memiliki sejumlah dampak negatif untuk kesehatan.

Baca Juga: Demi Cegah PHK, Pemerintah Akan Rilis Aturan WFH Selama Pemberlakuan PPKM Darurat

Berikut ini sejumlah dampak negatif WFH selama PPKM Darurat untuk kesehatan berdasarkan pendapat Ippho Santosa sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman Facebook Ippho Santosa & Tim Khalifah.

1. Memicu Banyak Ngemil

Mengutip dari The Conversation, Ippho Santosa menyebutkan bahwa kebijakan WFH memicu seseorang untuk lebih banyak ngemil.

Ketika seseorang lebih banyak ngemil, jumlah kalori yang menumpuk di dalam tubuh akan terus meningkat. Akibatnya, seseorang berpotensi menderita penyakit obesitas jika hal tersebut dilakukan secara terus-menerus.

"Menurut The Conversation, WFH bisa memicu karyawan ngemil lebih bebas dan bergerak lebih minim, yang mungkin berujung pada obesitas," kata Ippho Santosa dalam sebuah status laman Facebook Ippho Santosa & Tim Khalifah pada Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga: Raffi Ahmad Naikkan Gaji Karyawannya hingga 20 Persen Saat WFH, Bikin Netizen Terpukau

2. Rawan Gangguan dari Sekitar

Menerapkan WFH khususnya pada masa PPKM Darurat juga rawan berpotensi terpengaruh oleh adanya gangguan dari sekitar rumah yang berpotensi mengganggu fokus Anda selama bekerja.

Misalnya, Anda sewaktu-waktu harus melayani tetangga yang membutuhkan bantuan atau dipanggil oleh anggota keluarga di rumah, khususnya dari anak atau anggota keluarga yang masih berusia anak-anak.

3. Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mata

Selama menjalani WFH pada masa PPKM Darurat, Anda juga berpotensi mengalami gangguan pada kesehatan mata Anda karena terus-menerus menatap layar laptop selama berjam-jam.

Bahkan risiko gangguan kesehatan mata berpotensi meningkat jika atasan mengharuskan Anda untuk menambah waktu kerja sewaktu-waktu.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Perkantoran Terapkan WFH Guna Cegah Penularan COVID-19

4. Memicu Kesepian

Ippho Santosa juga mengatakan bahwa WFH dapat menyebabkan seseorang merasakan kesepian yang cukup mendalam.

Meski Anda masih bisa bekerja ditemani oleh anggota keluarga di rumah, Anda masih tetap berpotensi merasakan keseipain.

Sebab, ada kalanya Anda membutuhkan perhatian dan interaksi serta dukungan moral dari rekan kerja, khususnya jika Anda sedang menjomblo atau memiliki rasa ketertarikan dengan lawan jenis di institusi tempat Anda bekerja.

Baca Juga: 10 Tips Menjaga Kondisi Tubuh Saat Bekerja dari Rumah, Meskipun WFH Perlu Untuk Menjaga Kesehatan Fisik Anda

5. Memicu Rebahan

Seseorang yang menjalani WFH seringkali cenderung terpicu untuk melakukan rebahan secara terus-menerus, meski dalam kondisi bekerja.

Mengutip pendapat dari Dr Sophie Bostock, Ippho Santosa mengingatkan bahwa bekerja dari kasur dapat mengganggu kualitas tidur yang pada akhirnya dapat berdampak negatif untuk kesehatan tubuh Anda.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: The Conversation Facebook Ippho Santosa & Tim Khalifah


Tags

Terkini