Network
Semua wanita memiliki antibodi Covid-19 dalam darah mereka, menunjukkan bahwa mereka telah tertular virus di beberapa titik meskipun 58 persen dari wanita tersebut tidak memiliki gejala.
Selanjutnya, sementara antibodi terdeteksi pada wanita yang bergejala dan tidak bergejala, para peneliti mengamati bahwa konsentrasi antibodi secara signifikan lebih tinggi pada wanita yang bergejala.
Baca Juga: Orang Obesitas Berisiko Mengalami Covid-19 Lebih Parah, Simak Penjelasan Ahli
Wanita hamil memiliki respons imun yang sama terhadap virus seperti populasi pasien yang lebih besar sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui. pasti karena sistem kekebalan wanita berubah selama kehamilan.
Data ini menyiratkan bahwa wanita hamil dapat menularkan antibodi yang dihasilkan vaksin dengan cara yang sama, berpotensi melindungi ibu dan anak dari infeksi di masa depan.
Namun, belum diketahui secara pasti seberapa protektif antibodi ini, atau berapa lama perlindungan itu bisa bertahan, tambah mereka.
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Sapi dan Kambing, Kurban Idul Adha 2021
Untuk penyebaran kasus Covid-19 kali ini sangat cepat menular, dikarenakan ada varian baru Covid-19 yang bernama varian Delta.
Jadi sebaiknya anda selalu menjaga kesehatan diri anda sendiri yang utama, dan keluarga.
Gunakan masker jika keluar rumah, cuci tangan, dan berusaha tidak berada dalam kerumunan.***
