6 Penyebab Wanita Terlambat Menstruasi Selain Hamil, Anda Wajib Tahu

- 22 Juli 2021, 19:00 WIB
6 Penyebab Wanita Terlambat Menstruasi Selain Hamil, Anda Wajib Tahu
6 Penyebab Wanita Terlambat Menstruasi Selain Hamil, Anda Wajib Tahu /Pixabay.com/Saranya7
 
KABAR BESUKI - Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan siklus bulanan alami pada tubuh wanita. 
 
Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan. 
 
Secara umum, menstruasi biasa terjadi pertama kali pada usia 11-16 tahun, menarche namanya. Menstruasi berlangsung kira-kira sekali sebulan sampai wanita mencapai usia 45-50 tahun. Panjang rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari, dan berkisar antara 21 hingga 40 hari. 
 
Panjang daur dapat bervariasi pada satu wanita dengan wanita lainnya, akan berbeda satu sama lain, dan bahkan dari bulan ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi dan nutrisi wanita tersebut.
 
Kondisi ini dipicu oleh otak secara spontan atau dikarenakan pengaruh bahan kimia dari luar tubuh dan biasanya  ditandai munculnya tanda-tanda kematangan organ reproduksi lebih awal dan telah berakhirnya masa pertumbuhan. 
 
Pubertas yang lebih awal ini bisa merupakan bagian dari variasi perkembangan normal seseorang, namun bisa pula merupakan penyakit atau paparan hormon pertumbuhan yang tidak normal.
 
Berikut dilansir Kabar Besuki dari Instagram @nyantaisehat, penyebab terlambatnya menstruasi yang terjadi pada wanita selain hamil.
 

1. Stres

Hipotalamus, sebuah area di otak yang berfungsi mengatur hormon berkaitan dengan menstruasi, akan ikut terpengaruh bila Anda mengalami stres. 

Jadi, ketika Anda mengalami masa-masa seperti kematian orang terkasih atau kejadian yang membuat stres, terlamabat menstruasi adalah hal wajar.
Baca Juga: 5 Minuman Ampuh Cegah Covid-19 dan Menambah Imun Tubuh

2. Penyakit tiroid

Ketidakseimbangan tiroid (hipotiorid atau hipertiroid) dapat menunda menstruasi. Oleh karena itu, coba periksakan ke dokter bila Anda mengalami gejala penyakit tersebut.

3. Penyakit kronik

Beberapa penyakit kronik seperti Celiac (akibat intoleransi laktosa) yang terkadang tak terdiagnosa dapat memberi efek pada fungsi tubuh secara umum, dimana terlambat menstuasi adalah salah satunya.

4. Pil pengontrol hamil

Salah satu efek samping dari konsumsi pil kontrasepsi adalah terlambat menstruasi. Selain itu, alat kontrasepsi hormonal, implan, dan suntikan juga bisa menyebabkan efek yang sama.
Baca Juga: Kehilangan Indra Penciuman saat Terinfeksi Covid-19 Ternyata Jadi Pertanda Baik lho!

5. Menopause prematur

Meski terbilang jarang, wanita di bawah 40 tahun bisa mengalami menopause dini atau kegagalan ovarium prematur. Beberapa gejalanya adalah berkeringat malam, hot flashes, dan vagina kering.

6. PCOS

Polycystic ovary syndrome
 (PCOS) adalah ketidakseimbangan hormonal yang dapat menyebabkan menstruasi tak teratur. 
 
Beberapa cirinya adalah pertumbuhan rambut pada wajah dan dada, masalah ketidaksuburan, dan kesulitan menurunkan berat badan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @nyantaisehat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x