Plesetan Istilah Masa Pandemi Bikin Ngakak, Termasuk PPKM Pedes Banget

- 23 Juli 2021, 19:58 WIB
Istilah Masa Pandemi Bikin Ngakak, Termasuk PPKM Pedes Banget
Istilah Masa Pandemi Bikin Ngakak, Termasuk PPKM Pedes Banget /Desain oleh Rizqi Arie Harnoko/Kabar Besuki

KABAR BESUKI -  Di masa pandemi virus Corona atau Covid-19, Pemerintah selalu mencari cara untuk menekan angka penularannya.

Termasuk melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang dilakukan pada 17April 2020 silam.

PSBB diterapkan di lingkup wilayah tertentu dengan pembatasan kegiatan sekolah, keagamaan, kantor, hingga transportasi dan hanya sektor esensial yang dapat beroperasi penuh.

Kemudian istilah tersebut diganti seiringnya waktu karena kasus Covid-19 terus bertambah setiap harinya.

Baca Juga: Plesetan PPKM 'Pak Presiden Kapan Mundur' Ramai di Twitter, Refly Harun: Presiden Sudah Gagal

Adanya hal tersebut banyak masyarakat Indonesia yang kreatif membuat istilah tersebut sebagai sebuah bahan leluconan.

Saat ini Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan angka penularan Covid-19 mulai dari 11 Januari 2021 di 7 provinsi di Jawa-Bali dengan tingkat penularan tinggi.

Berikut daftar istilah-istilah di masa pandemi secara urut dan dikompilasi plesetan oleh lelucon masyarakat yang membuat Anda ketawa ngakak terpingkal-pingkal.

Baca Juga: Plesetan PPKM Lucu Bikin Ketawa, Termasuk Pedekate Pacaran Kandas Musuhan

1. PSBB

2. PSBB Total

3. PSBB Transisi

4. PPKM 

5. PPKM Darurat

6. PPKM Level 1

7. PPKM Level 2

8. PPKM Level 3

9. PPKM Level 4

10. PPKM Pedes Banget

11. PPKM Pedes Gila

12. PPKM Pedes Banget Gila Sampe Guling-guling

Baca Juga: Masyarakat Kreatif Kritik Pemerintah,Singkatan PSBB Menjadi Plesetan

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan saat ini pemerintah mengategorikan kondisi pandemi menjadi empat level.

Oleh karena itu, pemerintah nantinya tidak akan menggunakan istilah Permberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat lagi.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini