Vaksin Covid-19 Sinopharm Kurang Efektif untuk Lansia, Simak Penelitian Ahli

- 23 Juli 2021, 20:50 WIB
Vaksin Covid-19 Sinopharm Kurang Efektif untuk Lansia, Simak Penelitian Ahli
Vaksin Covid-19 Sinopharm Kurang Efektif untuk Lansia, Simak Penelitian Ahli /Wilfried Pohnke/pixabay

KABAR BESUKI - Vaksin Covid-19 Sinopharm kurang efektif dalam menawarkan perlindungan terhadap Covid-19 di kalangan lansia atau orang tua, menurut hasil penelitian di Hungaria.

Penelitian tersebut melibatkan 450 peserta, setelah peserta menerima dua dosis vaksin Sinopharm, hasil menunjukkan tingkat antibodi yang terukur terdapat pada sekitar 90 persen orang di bawah usia 50 tahun, tetapi perlindungannya berkurang seiring bertambahnya usia.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di medRxiv awal pekan ini, perkiraan kemungkinan tidak adanya respons antibodi adalah sekitar 25 persen pada orang berusia 60 tahun sedangkan sekitar 50 persen pada usia 80 tahun, dikutip Kabar Besuki dari Straits Times.

Baca Juga: Plesetan Istilah Masa Pandemi Bikin Ngakak, Termasuk PPKM Pedes Banget

Selain itu peneliti mengatakan, beberapa subjek lansia tidak dapat menghasilkan antibodi pelindung apapun, hal ini berarti bahwa tindakan serius dan perhatian khusus harus dilakukan untuk mencegah wabah Covid-19 pada lansia.

Tetapi penulis memperingatkan bahwa estimasi yang andal tentang hubungan langsung antara risiko penyakit Covid-19, rawat inap, atau kematian dan tingkat antibodi setelah vaksinasi sangat sulit.

Sinopharm yang secara resmi dikenal sebagai Grup Farmasi Nasional China belum memberikan keterangan resmi terkait penelitian tersebut.

Baca Juga: [HOAX] Beredar Info Terkait Terbongkarnya Fakta Mengenai Covid-19 di Media Sosial WhatsApp

Vaksin dua dosis adalah salah satu suntikan Covid-19 yang paling banyak digunakan di China, dan Sinopharm telah setuju untuk memberikan hingga 170 juta dosis suntikan ke skema pembagian vaksin global Covax hingga pertengahan 2022.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Strait Times


Tags

Terkini

x