[HOAX] Beredar Info Terkait Terbongkarnya Fakta Mengenai Covid-19 di Media Sosial WhatsApp

KABAR BESUKI - Beredar kabar di sosial media WhatsApp yang mengungkapkan tentang beberapa fakta terkait Covid-19.

 

Dalam berita tersebut menjelaskan beberapa Fakta mengejutkan dari virus yang telah menjadi pandemi di Seluruh Dunia.

 

Penggalan teks yang beredar juga menjelaskan cara untuk menangani Covid-19 yang benar dan tepat.

 

Berikut Kabar Besuki mendapat info yang beredar di Media Sosial WhatsApp.

 

⬇

 

*Sedikit lega setelah baca ini, makasih doktor Indro *

Saya rasa ini baik utk dishare & lebih paham sifat virus ini. Sehingga terhindar dari paranoid berlebihan & paham bagaimana mengendalikan dirinya. Thanks

 

*LITERASI COVID 19*

*Budayakan Baca sampai selesai, Berpikir Positif & Jangan Stress*

 

*Penjelasan Ilmiah terkait Covid-19 oleh dr. Moh. Indro Cahyono (ahli virus)*

 

*1. Virus (termasuk Covid-19) adalah benda mati yg dpt hidup di media hidup*. Dia tdk bs hidup menempel apalagi memproduksi markas virusnya di benda2 mati. Namun ada catatannya. Kalau misalnya ada org yg sudah terinfeksi mengeluarkan droplet (cairan flu/ludah) lalu kena di baju, kain, atau meja mk dia tetap hidup selama droplet itu blm mengering. Kalau baju dicuci atau setidak2nya mengering sendiri karena pengaruh lingkungan misalnya karena panas atau hembusan angin, mk virusnya akan mati. Begitupun di meja, kursi, lantai, karpet & sejenisnya. Kalau sdh mengering virusnya akan mati.

 

*2. Virus ini tdk bs hidup di udara*. Dia hanya jd butir2 kristal saja. Semua jenis virus, virus flu, TB, paru, dll. Bagaimana dgn berjabat tangan? Sama seperti penjelasan nomor 1. Walau tangan ini termasuk bagian hidup tp selama dropletnya kering, dibersihkan mk viruspun akan mati. Karena virus hanya bs masuk lewat 3 jalur yakni mata, hidung & mulut. Maka jk selesai berjabat tangan dianjurkan membasuhnya dgn air + sabun, air panas atau cairan antis, cuka/asam. 

 

*3. Virus tdk bisa hidup di air panas, air asin, cuka, atau cairan asam* Maka jk sudah terinfeksi segera konsumsi vit E (brokoli, kelor) & vit C (jeruk, mangga, dll). 

 

*4. Yang terinfeksi atau dinyatakan positif berpeluang sembuh total* bagi mereka yg ketahanan tubuhnya kuat, tdk memiliki riwayat penyakit bawaan (paru,TB, hippertensi, asma, kanker & tumor)

 

*5. Bagi anak2 muda atau yg ketahanan tubuhnya kuat yg sudah dinyatakan positif cukup treatment (perlakuan) mandiri di rumah* Karena usia produktif antibodinya berproduksi 2-3 x lipat dibandingkan dgn manula. Anti bodi di hari ke 4-5 akan keluar utk menyerang virus. Untuk menekan rasa stres bagi yg sdh positif cukup mengonsumsi vitamin, & antibiotik. Jangan ke RS yg sdh ditentukan karena itu diperuntukan bagi mereka yg produksi antibodinya rendah. 

 

*6. Jangan stres & panik. Karena antibodi akan lambat berproduksi* Dengan itulah kita mudah terserang. Apalagi stres itu hanya membuat psikosomatik (kondisi jiwa yg tersugesti) lalu membuat tubuh lemah. 

 

*7. Virus yg dikatakan bertahan hidup di tempat basah lebih dr 9 jam itu hoaks*. Di panci, kardus, udara, gagang pintu, aluminium & lainnya itu HOAKS. Sekali lagi virus tdk dpt hidup di benda2 mati. Jika dicurigai ada droplet di sana mk cukup dibersihkan saja. 

 

*8. Pasien yg terinfeksi berpeluang sembuh seperti org yg kena flu karena status positif itu sementara*. 

 

*9. Mantan pasien positif atau yg sdh sembuh berpeluang kecil utk terinfeksi kembali*. Asumsinya, di dlm tubuh kita ini ada yg namanya sel memori. Jika dia terinfeksi kembali maka masa inkubasinya tdk selama waktu awal terifeksi. Hanya 24 jam (1 hari). Karena sel memorinya akan menampilkan data bahwa orang ini pernah terinfeksi. Sehingga sehari kena besok atau paling lambat 2 hari sdh sembuh lagi. 

 

Yang paling penting dgn adanya covid-19 ini semua org jd sadar sehat 

 

*Tumbuhkan rasa optimisme*  & pengetahuan tentang virus. Jangan buat asumsi salah2 yg membuat kepanikan..

 

*Semoga bermanfaat*.

 

Share dr Ketua Satgas Covid Pak Dwiyono

 

Informasi tentang pencegahan Covid19:

 

Air panas yg Anda minum baik utk tenggorokan Anda.

 

Namun virus corona ini tersembunyi di balik sinus paranasal hidung Anda selama 3 - 4 hari.

 

Air panas yg kami minum tdk sampai di sana.

 

Setelah 4 - 5 hari, virus yg tersembunyi di balik sinus paranasal ini mencapai paru2 anda.

 

Kemudian Anda kesulitan bernapas.

 

Itulah mengapa sgt penting utk menghirup uap air panas, yg mencapai bagian belakang sinus paranasal Anda.

 

Anda harus membunuh virus di hidung dgn uap.

 

Pada suhu 50° C, virus ini menjadi lumpuh, lumpuh.

 

Pada suhu 60° C virus ini menjadi sgt lemah sehingga sistem kekebalan manusia manapun dpt melawannya.

 

Pada suhu 70° C virus ini mati total.

 

Inilah yg dilakukan steam.

 

Seluruh departemen kesehatan masyarakat mengetahui hal ini tetapi byk yg ingin memanfaatkan pandemi ini sehingga mereka tdk membagikan informasi ini secara terbuka.

 

Orang yg tinggal di rumah harus melakukan menghirup uap panas sekali sehari.

 

Jika Anda pergi ke pasar atau keluar rumah utk berbelanja, menghirup uap panas 2x sehari.

 

Siapapun yg bertemu dgn beberapa orang atau pergi ke kantor harus menghirup uap panas uap 3 kali sehari.

 

*Seminggu ber-uap:*

 

Menurut dokter, Covid -19 dpt dibunuh dgn menghirup uap dari hidung & mulut, menghilangkan virus Corona.

 

Jika semua org memulai Kampanye Drive Uap selama seminggu, pandemi akan segera berakhir.

 

Jadi inilah sarannya:

 

Mulai prosesnya selama seminggu dari pagi & sore, selama 5 menit saja, utk menghirup uap.

  

Jika semua mengadopsi praktik ini selama seminggu, Covid-19 yg mematikan akan terhapus.

 

Praktik ini jg tdk memiliki efek samping.

 

Jadi tolong kirimkan pesan ini ke semua kerabat, teman & tetangga kalian, agar kita semua bisa bersama2 membunuh virus corona ini & hidup serta berjalan dgn bebas di dunia indah ciptaan Tuhan ini.

 

*Uap menggunakan Eucalyptus Oil, minyak Kayu Putih atau Vicks lebih bagus lagi.*

 

Berkah bagi semua yg akan menggunakan terapi ini & membagikannya dgn org lain!.

 

Namun setelah ditelusuri ternyata berita diatas merupakan Hoax yang berkembang dikalang masyarakat, info kepastian validnya informai tentang Covid-19 hanya dari Satgas dan Kemenkes.***