5 Olahraga yang Cocok Dilakukan pada Saat PPKM, Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat

- 26 Juli 2021, 17:47 WIB
Ilustrasi 5 Olahraga yang Cocok Dilakukan Pada saat PPKM, Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Ilustrasi 5 Olahraga yang Cocok Dilakukan Pada saat PPKM, Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat /Pexels.com/Pixabay

KABAR BESUKI - Masa pandemi seperti sekarang ini menuntut hampir semua orang untuk melaksanakan semua dari rumah.

Kebanyakan orang kalau kelamaan di rumah dan merasa bosan pelariannya tertuju ke aneka makanan.
 
Nah untuk itu membuat berat badan semakin tidak stabil dan meningkat, alhasil kegemukan terjadi membuat badan terasa berat dan besar.
 
 
Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan olahraga untuk menjaga tubuh sesuai dengan apa yang diinginkan.
 
Selain olahraga adanya program diet ketat atau pemilihan makanan sangat diperlukan untuk menunjang tubuh demi membuahkan hasil semaksimal mungkin.
 
Karena mobilitas diluar sedang dibatasi kamu harus pintar mengatur olahraga apa yang tepat pada saat ini.
 
Oleh sebab itu kami merekomendasikan beberapa olahraga yang mungkin cocok diterapkan di rumah, seperti dilansir Kabar Besuki dari Berbagai Sumber.
 
1. Jalan Kaki
 
Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan.
 
Olahraga ini praktis dan mudah dilakukan oleh pemula, tanpa harus merasa terbebani untuk membeli serangkaian peralatan penunjang.
 
 
Selain itu, berjalan kaki juga memiliki risiko cidera yang rendah. Hal ini disebabkan olahraga ini tidak memberi beban terlalu berat pada tubuh, terutama persendian.
 
Menurut studi dari Harvard Health, berjalan kaki dengan kecepatan sedang (6,4 km/jam) bisa membuat seseorang dengan bobot 70 kilogram membakar sekitar 167 kalori per 30 menit.
 
Sementara itu, sebuah studi yang dilakukan selama 3 bulan terhadap 20 perempuan dengan obesitas, menemukan fakta bahwa berjalan kaki 50-70 menit tiga kali seminggu bisa mengurangi lemak tubuh dan lingkar pinggang, masing-masing 1,5 persen dan 2,8 cm.
 
2. Lompat tali atau skipping
 
Olahraga ini acapkali diremehkan. Padahal, olahraga ini justru sangat bermanfaat dan bisa mengeluarkan banyak keringat. 
 
Menggunakan tali dan kita harus loncat dengan tali yang dipegang kedua tangan. Lakukan lompat tali atau skipping ini dalam waktu 10-20 menit setiap hari dengan jeda istrirahat 1 menit.
 
 
Salah satu manfaat dari skipping ini antara lain bisa membakar kalori dan turunkan berat badan. 
 
Rutin olahraga yang bisa dilakukan di rumah ini juga bisa membuat betis dan bagian inti tubuh yang lebih kencang.
 
3. Angkat Beban
 
Olahraga ini membutuhkan peralatan barbel yang bisa dibeli secara online sehingga kamu tidak perlu ke luar rumah untuk mendapatkannya. 
 
Lakukan angkat beban untuk membuat tubuh mu bugar saat semua aktifitas dilakukan di rumah. 
 
Jika tidak ada barbel, kamu tidak pelru membeli peralatan olahraga. Barbel bisa diganti  dengan peralatan yang ada di rumah, seperti timbah yang berisi air atau sisa botol yang tidak terpakai.
 
 
4.Push-up
 
Olahraga murah meriah pertama ada push-up. Push-up sendiri merupakan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan upper body atau tubuh bagian atas. Mulai dari tricep, otot dada, dan bahu.
 
Latihan ini tidak membutuhkan alat apapun, cukup memanfaatkan tubuh anda atau dikenal juga dengan istilah bodyweight exercise. Anda mungkin perlu menambahkan alas agar keringat tidak menetes di lantai sehingga membuat licin.
 
5. Plank
 
Plank adalah olahraga lain yang tidak perlu modal alat. Latihan ini bermanfaat dalam membentuk membentuk lengan, menguatkan otot paha dan mengencangkannya, serta membentuk otot bokong.
 
 
Untuk mendapatkan hasil maksimal pastikan gerakan plank kamu benar. Berikut langkahnya:
  • Posisi tubuh tengkurap, dengan siku di atas lantai.
  • Letakkan pergelangan tangan di depan tubuh, kemudian sejajarkan siku dengan bahu.
  • Secara perlahan, tarik bahu ke atas lalu kencangkan bokong.
  • Kencangkan otot perut, caranya dengan menarik pusar ke arah belakang. Selama melakukan ini, pastikan punggung tetap lurus.
  • Posisi kepala menghadap ke lantai atau ke depan.
  • Pertahankan posisi selama 30 detik atau semampunya.
  • Pastikan mengatur napas dengan baik agar tetap stabil.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

x