Gejala dan Fakta Seputar Covid-19 Varian Delta, Orang yang Belum di Vaksin Lebih Beresiko Tertular

- 27 Juli 2021, 22:24 WIB
Gejala dan Fakta Seputar Covid-19 Varian Delta, Orang yang Belum di Vaksin Lebih Beresiko
Gejala dan Fakta Seputar Covid-19 Varian Delta, Orang yang Belum di Vaksin Lebih Beresiko /PIXABAY/geralt

KABAR BESUKI – Dunia kini sedang di bayang-bayangi jenis virus corona yang sangat cepat menular dibanding jenis virus corona lainnya.

Hampir diseluruh bagian belahan dunia melaporkan melonjaknya kasus pasien positif yang disebabkan salah satu mutasi virus tersebut.

Virus corona varian Delta merupakan jens virus yang disebut B16172 yang ditemukan pertama kali di India pada akhir 2020.

Baca Juga: Virus Varian Delta Semakin Ganas, Amerika Serikat Batal Cabut Pembatasan Perjalanan Internasional

Dilansir Kabar Besuki dari halaman resmi WHO, varian tersebut menyebar dengan cepat di India dan Britania Raya (Inggris).

Berikut gejala dan fakta seputar virus varian Delta dikutip Kabar Besuki dari SehatQ:

  1. Gejalanya sedikit berbeda dari Covid-19 pada umumnya

Covid-19 pada umumnya dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti demam, batuk kering, sesak napas, rasa lelah yang ekstrem, menggigil, hingga hilangnya kemampuan mengecap dan mencium bau.

Baca Juga: Orang yang Sudah Sembuh dari Covid-19 Ternyata Alami Penuruan IQ Hingga 10 Tahun, Studi Baru Mengungkapkan

Berbagai gejala ini tetap dapat dirasakan oleh seseorang yang terinfeksi oleh Covid-19 varian Delta. Namun, ada beberapa gejala tambahan yang berpotensi muncul akibat varian ini:

  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Nyeri perut
  • Hilangnya nafsu makan
  • Gangguan pendengaran
  • Pembekuan darah
  • Gangrene (kematian jaringan tubuh).
  1. Varian dengan penularan tercepat

Dikutip dari Yale Medicine, dokter F. Perry Wilson menyatakan bahwa varian Delta dapat menyebar 50 persen lebih cepat dibandingkan varian Alpha.

Ia menggambarkan, jika Covid-19 berada di wilayah di mana masyarakatnya tidak divaksin dan tidak menggunakan masker, Covid-19 pada umumnya dapat menyebar dari 1 orang ke 2,5 orang lainnya.

Baca Juga: Ali Ngabalin Ngamuk Gara-gara Penanganan Covid-19 di Indonesia Diganggu Banyak Pihak, Sampai Ngomong Begini

Sementara itu, dalam situasi yang sama varian Delta dapat menyebar dari 1 orang ke 3,5 atau 4 orang lainnya.

  1. Orang yang belum divaksin lebih berisiko terhadap varian Delta

Orang-orang yang belum divaksin lebih berisiko tertular Covid-19 varian Delta.

Di dalam sebuah laporan yang dirilis Imperial College London, anak-anak dan orang dewasa berusia di bawah 50 tahun yang belum divaksin 2,5 kali lipat lebih berisiko terinfeksi varian Delta.

  1. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah varian Delta

Salah satu cara terbaik untuk mencegah tubuh dari Covid-19 varian Delta adalah vaksinasi. Itu artinya, Anda harus mendapatkan dua dosis vaksin untuk mendapatkan efek maksimalnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Doa Ulama Mampu Bantu Indonesia Keluar dari Masalah Pandemi, Politisi: Ulama Pada Ditangkepin

Selain itu Kementrian Kesehatan merekomendasikan untuk menggunakan double masking atau dua masker dengan memakai masker medis dan melapisinya dengan masker kain.

Memakai dua masker dapat memberikan perlindungan lebih optimal dari virus corona hingga 85 persen.

Selain vaksinasi, cara lain untuk menjaga diri dari Covid-19 varian Delta adalah melakukan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan sebisa mungkin tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan yang mendesak.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: WHO sehatq


Tags

Terkini