Network
KABAR BESUKI – Belakangan ini sering munculnya pemberitaan bahwa angka kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat.
Dampaknya, membuat banyak rumah sakit di sejumlah daerah di Indonesia menjadi penuh dengan pasien Covid-19.
Karena rumah sakit selalu penuh akibat peningkatan kasus Covid-19, pasien positif virus corona memilih untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Tetapi tidak jarang bahwa selama isolasi mandiri banyak pasien menderita sesak napas. Hal ini dapat diatasi dengan latihan pernapasan yang tepat.
Prosedur latihan pernapasan dapat dilakukan oleh pasien Covid-19, baik yang dirawat di bangsal rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Lakukan Latihan Bernapas Seperti Ini Apabila Anda Ingin Terlindungi dari Serangan Virus COVID-19
Kepala KSM Rehabilitasi Medis RSUP Amitié dr. Siti Chandra Widjanantie, SpKFR(K) membagikan tata cara latihan pernapasan tersebut.
Salah satu gejala umum yang dialami pasien Covid-19 adalah sesak napas karena kekurangan oksigen.
Latihan pernapasan ini dipercaya dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube RSUP Persahabatan, dirangkum ada 3 latihan pernapasan yang bisa dilakukan pasien Covid-19 baik di rumah maupun di bangsal.
- Relaksasi dan latihan sendi bahu
Latihan pertama adalah relaksasi untuk mengontrol pernapasan. Pasien diajak untuk menarik napas sambil duduk dan tegak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Cara Melatih Pernapasan untuk Pasien Positif Covid-19
Tarik napas perlahan, lalu lepaskan. Ulangi untuk ketiga kalinya. Saat Anda bernapas, bernapaslah menggunakan diafragma Anda.
Caranya adalah dengan menarik napas melalui hidung dan rasakan udara memenuhi perut Anda, lalu lepaskan.
Kemudian lakukan latihan pernapasan dengan menggerakkan bahu. Tarik napas dalam-dalam sambil menggerakkan bahu ke depan, lalu hembuskan. Balikkan dan ulangi tiga kali.
- Mobilisasi dinding dada
Latihan berikut terdiri dari latihan pengembangan dada dengan cara mobilitas dada atau mobilitas dinding dada. Pasien diminta untuk bernapas dengan mengangkat tangan.
Tarik napas terlebih dahulu sambil mengangkat tangan, lalu buang napas saat menurunkan tangan. Ulangi tiga kali.
Selanjutnya, rentangkan dada dengan tangan di samping. Caranya, tarik napas saat tangan terbuka di bagian samping. Buang napas dan turunkan tangan Anda. Ulangi tiga kali.
- Latihan pernapasan dalam
Kemudian datanglah latihan pernapasan dalam atau deep breathing. Pasien diajak untuk menarik napas dalam-dalam, menahannya, dan menghembuskannya.
Setelah itu, tarik napas secara bertahap dua atau tiga kali dan hembuskan. Ulangi tiga kali.
Lebih baik dan lebih dianjurkan jika Anda bisa bernapas dengan otot perut atau otot diafragma.
Jadi ketika Anda menarik napas, mengembang perut Anda, buang napas, perut Anda menjadi rata.***
