Pasien Covid-19 yang Malas Gerak ‘Mager’ Berisiko Tinggi Alami Kematian Lebih Cepat, Kata Penelitian

- 11 Agustus 2021, 09:54 WIB
Pasien Covid-19 yang Malas Gerak ‘Mager’ Berisiko Tinggi Alami Kematian Lebih Cepat, Kata Penelitian
Pasien Covid-19 yang Malas Gerak ‘Mager’ Berisiko Tinggi Alami Kematian Lebih Cepat, Kata Penelitian /Choirun Nissa /*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Banyak pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah biasanya lebih banyak menghabiskan waktu untuk rebahan dan tiduran diatas kasur.

Para pasien Covid-19 juga biasanya cenderung malas gerak atau ‘mager’ untuk melakukan berbagai aktivitas terlebih harus berdiam diri dirumah saja.

Padahal, kebiasaan malas gerak bagi para pasien Covid-19 ini ternyata bisa menimbulkan dampak yang fatal lho.

Bagi pasien Covid-19 yang kurang gerak atau mager dikaitkan dengan gejala penyakit yang lebih parah bahkan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Baca Juga: Ikan Paus Ternyata Dulunya Hewan Berkaki Empat dan Hidup di Darat, Inilah Nenek Moyang dari Paus

Seperti dilansir Kabar Besuki dari New Strait Times, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan fakta bahwa pasien Covid-19 yang kurang gerak atau mager memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Penelitian yang melibatkan 50 ribu orang itu mengungkap bahwa orang yang kurang gerak dan mager berisiko meninggal lebih cepat.

Orang yang kurang gerak atau sering mager selama sekurang-kurangnya dua tahun sebelum pandemi, kemungkinan akan menjalani rawat inap atau dibawa ke ruang ICU saat terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: 7 Warna Kotoran Telinga Menandakan Kondisi Kesehatanmu Saat Ini, Cek Sekarang

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: New Strait Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah