KABAR BESUKI - Sapiosexual adalah keadaan dimana seseorang memiliki ketertarikan seksual dengan kecerdasan dan pengetahuan diatas rata-rata.
Seorang sapiosexual akan merasa sangat bergairah secara sexual dengan orang yang pintar. Biasanya mereka hanya mau berkencan dengan orang-orang yang dianggapnya cerdas.
Mereka yang menganggap dirinya sapiosexual percaya bahwa otak merupakan organ seks terbesar. Mereka juga cenderung tergoda dan bersemangat dengan pengetahuan atau wawasan orang lain.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir Besok Kamis 19 Agustus 2021: Scorpio Akan Berhasil dan Aries Dapat Banyak Hal
Inilah yang membuat mereka tertarik dengan orang-orang yang memiliki pikiran tajam dan punya rasa ingin tahu yang tinggi.
Berikut ini iri-ciri orang Sapiosexual, seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @unikinfokesehatan:
1. Kalau orang lain memilih tempat nge-date di mall, lebih memilih untuk pergi ke toko buku atau kafe bersamanya.
Tidak ada hal yang lebih romantasi dari ngobrol tentang apa saja dengannya. Dan dia selalu berhasil membuatmu terkesima dengan kepintarannya.
2. Kamu paham bahwa cerdas bukan hanya pintar secara text book, tapi juga cerdas secara emosional.
2. Kamu paham bahwa cerdas bukan hanya pintar secara text book, tapi juga cerdas secara emosional.
Baca Juga: Wanita Cenderung Terlihat Kurang Cantik dan Menarik di Hari Rabu Tepat Jam Ini, Kok Bisa? Ternyata Ini
3. Kamu terkesan dengannya bukan karena dia mengumbar segala hal yang dia tahu. Tapi ketika bertanya, dia berhasil bikin kamu enggak habis pikir, betapa cerdasnya dia.
3. Kamu terkesan dengannya bukan karena dia mengumbar segala hal yang dia tahu. Tapi ketika bertanya, dia berhasil bikin kamu enggak habis pikir, betapa cerdasnya dia.
Bahkan, untuk ukuranmu yang juga rajin melahap segala bacaan, dia masih jauh lebih tahu darimu tentang dunia.
4. Kamu selalu percaya diri ketika berdiskusi dengan orang yang jauh lebih tua. Bahkan jika dia seumuran dengan ayahmu.
4. Kamu selalu percaya diri ketika berdiskusi dengan orang yang jauh lebih tua. Bahkan jika dia seumuran dengan ayahmu.
Tapi, kamu juga bisa berbicara dengan orang yang lebih muda. Karena kamu tahu banyak hal, mulai dari film kartun di TV hingga apa yang terjadi di jaman dulu.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Rabun Jauh Pada Anak, Kok Bisa? Peneliti Ungkap Hal Ini
5. Kamu selalu tertarik pada orang yang menguasai bahasa asing. Apa lagi kalau dia sangat fasih.
6. Ketika kamu berpacaran dengannya, kalian enggak pernah pergi nonton film bareng. Bukan karena kalian tak suka film, tapi karena terlalu asik saling bertukar pikiran.
7. Kadang sampai lupa makan ketika sedang berdiskusi. Dan kemudian akan merindukan saat-saat berbicara dengannya.
8. Diam-diam membaca buku atau menonton film yang dia suka. Dan kamu berusaha untuk mengingat-ingat apa yang dikatakannya.
5. Kamu selalu tertarik pada orang yang menguasai bahasa asing. Apa lagi kalau dia sangat fasih.
6. Ketika kamu berpacaran dengannya, kalian enggak pernah pergi nonton film bareng. Bukan karena kalian tak suka film, tapi karena terlalu asik saling bertukar pikiran.
7. Kadang sampai lupa makan ketika sedang berdiskusi. Dan kemudian akan merindukan saat-saat berbicara dengannya.
8. Diam-diam membaca buku atau menonton film yang dia suka. Dan kamu berusaha untuk mengingat-ingat apa yang dikatakannya.
Baca Juga: 7 Tips Bangkit dari Keterpurukan, No 3 Jangan Anda Lewatkan
9. Kamu tidak mau mengencani orang yang hanya bisa bertanya "sudah makan, belum?" atau "lagi apa?" Kamu akan mengencani orang yang memberikan atau meminjamkan buku-buku bagus padamu.
10. Kamu juga tidak akan mengencani orang yang tak bisa membuatmu berpikir tentang apa yang sedang dia bicarakan. Artinya kamu mencari orang lain yang bisa memenuhi kebutuhanmu akan pengetahuan.***
9. Kamu tidak mau mengencani orang yang hanya bisa bertanya "sudah makan, belum?" atau "lagi apa?" Kamu akan mengencani orang yang memberikan atau meminjamkan buku-buku bagus padamu.
10. Kamu juga tidak akan mengencani orang yang tak bisa membuatmu berpikir tentang apa yang sedang dia bicarakan. Artinya kamu mencari orang lain yang bisa memenuhi kebutuhanmu akan pengetahuan.***