Network
KABAR BESUKI - Virus Covid-19 umumnya menyerang pernapasan sehingga menyebabkan sesak napas, batuk, hingga demam.
Namun tahukah kamu, bahwa ternyata pada kasus tertentu Covid-19 disebut bisa meningkatkan risiko stroke. Terlebih pada pasien Covid-19 yang masih muda. Mengapa demikian?
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS) memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari heart.org, sebuah studi yang dimuat dalam jurnal American Heart Association melakukan penelitian terkait hubungan antara pasien Covid-19 dengan risiko stroke.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Ternyata Juga Berisiko Alami Gangguan Pendengaran Hingga Tuli, Begini Kata Ahli
Para peneliti melakukan analisis dengan melibatkan 20 ribu orang di Amerika Serikat yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Analisis tersebut menemukan bahwa risiko para pasien Covid-19 terkena stroke lebih tinggi daripada pasien dengan jenis infeksi atau penyakit lain.
Salah seorang peneliti utama dari Universitas Washington, Dr. Saate Shakil mengatakan bahwa studi tersebut menunjukkan bahwa Covid-19 dapat meningkatkan risiko stroke meskipun mekanisme pastinya belum diketahui.
Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Malas Gerak ‘Mager’ Berisiko Tinggi Alami Kematian Lebih Cepat, Kata Penelitian
Studi tersebut mengungkap bahwa 1,4 persen pasien Covid-19 mengalami gejala stroke yang dikonfirmasi oleh pencitraan diagnostic.
Pasien Covid-19 yang mengalami stroke lebih cenderung berjenis kealmin laki-laki yakni sebnyak 64 persen.
Shakil juga mengatakan bahwa stroke yang dialami pasien Covid-19 membuat pasien sulit pulih dan berisiko menyebabkan kematian.
Peneliti mengungkap bahwa virus Covid-19 bukan hanya penyakit pernapasan, tetapi juga penyakit pembuluh darah yang dapat mempengaruhi banyak sistem organ.
Menurut para peneliti, virus Covid-20 masuk ke tubuh manusia melalui sel protein yang disebut ACE2. Virus ini kemudian menempel pada protein dan menggunakannya sebagai jalur masuk ke dalam sel tempat virus mereplikasi.
Baca Juga: Gejela Covid-19 yang Diderita Pasien Pria dan Wanita Ternyata Berbeda lho, Begini Ciri-cirinya
Pada peneliti menduga bahwa virus Covid-19 ini mungkin juga mengganggu fungsi normal reseptor seperti sel yang berfungsi mengontrol aliran darah di otak.
Selain itu, virus ini juga dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah yang dapat menyebabkan cedera pada sel yang melapisi lumen tubuh. Akibatnya terjadi penyumbatan pembuluh darah.
Kondisi ini juga dapat muncul karena adanya peradangan yang disebabkan oleh Covid-19, apabila ini terjadi, risiko serangan stroke pun akan meningkat.***
