Network
KABAR BESUKI – Menangis gara-gara mantan mungkin masih sering dirasakan seseorang saat baru putus cinta. Pasalnya, masa-masa saat putus cinta ini bisa jadi masa yang paling menyedihkan dan sering membuat seseorang menangis saat mengingat mantan.
Meski menyakitkan, menangis gara-gara mantan ini ternyata memberikan dampak baik bagi tubuh lho. Bahkan, menangis gara-gara mantan disebut bisa bikin berat badan turun.
Para ilmuwan mengungkap bahwa menangis saat putus cinta atau teringat mantan ternyata ampuh menurunkan berat badan.
Baca Juga: Makan Cokelat Saat Sarapan Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan lho, Cobain!
Seperti dilansir Kabar Besuki dari The Sun, sebuah penelitian menemukan bahwa air mata emosional mengandung hormone yang dapat meningkatkan kadar kortisol.
Hormone kortisol ini akan diproduksi saat seseorang merasa sedang dibawah tekanan dan stress. Saat mengeluarkan air mata dalam kondisi ini, itu berarti hormon yang mampu memicu obesitas bisa dikeluarkan.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa menangis dapat membantu tubuh dalam melepaskan hormon kortisol atau hormon stres yang dapat membuat seseorang merasa panik dan menahan kelebihan lemak di perut.
Baca Juga: Cukup Minum 2 Gelas Air Putih Sebelum Makan Ternyata Efektif Menurunkan Berat Badan, Patut Dicoba!
Jadi, berkurangnya hormon kortisol saat seseorang sedang menangis ini akan membantu memangkas banyak lemak dari tubuh sehingga membantu menurunkan berat badan.
Menurut salah seorang peneliti dari St. Paul Ramsey Medical Centre, Dr. Sulack mengatakan bahwa kandungan air mata merupakan kombinasi hormon protein serta satu penghilang rasa sakit alami yang semuanya diproduksi oleh tubuh ketika berada dalam kondisi sedih dan stres berat.
Saat seseorang dalam kondisi tertekan dan stres memikirkan mantan ini akan membuat tubuh melepaskan adrenalin serta kortisol untuk menyiapkan energi fisik serta kekuatan ekstra yang berasal dari karbohidrat serta lemak yang disimpan dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Minuman Ampuh Cegah Covid-19 dan Menambah Imun Tubuh
Sebuah studi yang dilakukan di University of Minnesota juga menemukan bahwa menangis dapat membantu penyembuhan, meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi tingkat kemarahan hingga stres.
Sedih dan menangis gara-gara mantan ini akan mengurangi stres yang dirasakan seseorang dan membantu mereka terlepas dari beban pikiran.
Menangis gara-gara mantan ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan denyut nadi bagi seseorang yang mengalami kemarahan dan emosi tinggi.***
