Jumlah Melonjaknya Wabah Covid-19 Ternyata Sangat Terkait dengan Kegiatan yang Satu Ini

- 12 September 2021, 14:50 WIB
ilustrasi Jumlah Melonjaknya Wabah Covid-19 Ternyata Sangat Terkait dengan Kegiatan yang Satu Ini
ilustrasi Jumlah Melonjaknya Wabah Covid-19 Ternyata Sangat Terkait dengan Kegiatan yang Satu Ini /pixabay.com/geralt

KABAR BESUKI - Ketika kasus Covid-19 terus meningkat di daerah-daerah di seluruh AS, para pejabat melacak wabah ke sejumlah peristiwa yang berbeda.

Baru-baru ini, beberapa negara bagian telah membunyikan alarm tentang klaster Covid-19 yang terkait dengan aktivitas yang mungkin dianggap relatif tidak berbahaya oleh banyak dari kita.

Di wilayah yang menjangkau seluruh negara, negara bagian melihat lonjakan kasus Covid-19 yang terkait dengan olahraga sekolah menengah dan sekolah menengah.

Baca Juga: 4 Larangan Sebelum Mencuci Buah dan Sayuran yang Bisa Mengganggu Kesehatan

Dalam pernyataan 8 September, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Carolina Utara (NCDHHS) mengatakan baru-baru ini melihat peningkatan tajam dalam kelompok Covid-19 di antara tim olahraga sekolah.

"Untuk periode antara 1 Juli dan 2 September 2021, klaster di antara tim olahraga sekolah menyumbang 45 persen dari semua klaster di sekolah menengah dan menengah Carolina Utara, meskipun sebagian besar kegiatan olahraga sekolah tidak dimulai hingga Agustus," bunyi pernyataan itu. NCDHHS mengatakan melihat 42 klaster terkait atletik, yang menyebabkan setidaknya 340 kasus.

Dan wabah ini tidak terbatas di Carolina Utara. Pada 9 September, Tribune Chronicle Ohio mengumumkan bahwa setidaknya tiga pertandingan sepak bola sekolah menengah di negara bagian yang ditetapkan untuk akhir pekan mendatang telah dibatalkan atau diubah karena kasus Covid-19.

Baca Juga: Jadi Jomblo Ternyata Bisa Bikin Badan Lebih Sehat dan Langsing lho, Ini Alasannya

Kraig Hissong, pengawas Sekolah Lokal West Liberty-Salem di Salem, Ohio, menulis dalam sebuah posting Facebook bahwa 33 persen dari tim sepak bola saat ini keluar dari sekolah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut setelah ditemukannya tiga kasus positif.

Sementara itu, di Pennsylvania, pertandingan sepak bola East Stroudsburg North dan East Stroudsburg South ditunda pada 8 September karena Covid-19, The Morning Call melaporkan.

Ada langkah-langkah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dari game-game ini. Di California, atlet yang dikarantina karena kontak dengan kasus positif Covid-19 tidak dapat mengikuti pertandingan sepak bola.

“Beberapa atlet kami telah melakukan kontak dekat dengan kasus positif di sekolah, yang berdampak pada partisipasi mereka dalam olahraga saat dikarantina,” kata Marie Russell, kepala koordinator komunikasi di Turlock Unified School District (TUSD).

Minggu itu, TUSD melaporkan 79 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 886 orang yang dianggap kontak dekat.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Ternyata Bisa Meningkatkan Sindrom Patah Hati, Ini Bahayanya

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan American Academy of Pediatrics (AAP) keduanya mencatat bahwa olahraga dapat meningkatkan penyebaran Covid-19 di kalangan siswa, terutama jika mereka tidak divaksinasi.

CDC merekomendasikan agar kaum muda membatasi partisipasi mereka dalam olahraga, terutama jika olahraga itu melibatkan kontak dekat atau berlangsung di dalam ruangan. Agensi tersebut membagikan pedoman terperinci yang harus diikuti jika kaum muda terlibat dalam olahraga.

Beberapa rekomendasi termasuk menggunakan masker jika memungkinkan, menjaga kebersihan tangan, menghindari berbagi barang, dan menjaga jarak sejauh mungkin.

AAP mencatat bahwa olahraga dalam ruangan menghadirkan risiko penyebaran Covid-19 yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga: 4 Sayuran Sehat Ini Ternyata Diam-diam Mengandung Nikotin sama Seperti Rokok, Bahayakah?

"Studi dari olahraga kontak luar ruangan, seperti sepak bola dan rugby, mengkonfirmasi risiko penularan yang rendah dari aktivitas di lapangan," kata AAP.

Organisasi tersebut juga mengatakan bahwa sebagian besar penularan yang terkait dengan olahraga luar ruangan terjadi selama kegiatan di luar lapangan, seperti berbagi makanan atau berbagi transportasi saat membuka kedok.

Terlepas dari itu, tingkat infeksi Covid-19 untuk olahraga luar ruangan cenderung mencerminkan tingkat infeksi komunitas lokal.

Baca Juga: Terlalu Banyak Tidur dan Bermalas-malasan Ternyata Bikin Wanita Susah Hamil lho!

Pada 3 Agustus, daftar panjang asosiasi olahraga dan medis menandatangani pernyataan yang mendorong semua atlet muda yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi.

"Kami, organisasi yang bertanda tangan di bawah ini, percaya semua atlet yang tidak memiliki kontraindikasi harus divaksinasi Covid-19 segera setelah mereka memenuhi syarat," tambah AAP.

"Vaksinasi mencegah penyebaran penyakit, rawat inap, dan kematian akibat Covid-19 dan akan membantu siswa tetap berada di ruang kelas, atlet dalam permainan, dan tim atletik di lapangan sambil melindungi komunitas kita," tutup AAP.

Dan American College of Sports Medicine, National Federation of State High School Associations, National College Athletic Association, dan US Olympic and Paralympic Committee hanyalah beberapa organisasi yang menandatangani pernyataan tersebut.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x