Network
KABAR BESUKI - Ada sangat sedikit kabar baik sejak awal pandemi Covid-19, tetapi pelepasan vaksin yang sangat efektif telah memberikan beberapa harapan bahwa ada cahaya di ujung terowongan.
Sayangnya, tidak ada vaksin yang sempurna. Entah itu efektivitas yang berkurang dari waktu ke waktu, munculnya varian baru, atau hanya respons unik seseorang terhadap suntikan, bahkan orang yang telah menerima semua dosisnya masih dapat tertular virus dalam kasus langka yang dikenal sebagai infeksi terobosan.
Tetapi gejala yang paling umum di antara orang yang divaksinasi lengkap yang tertular COVID-19 bisa sedikit berbeda dari yang terlihat pada pasien yang tidak divaksinasi, seperti yang disoroti oleh satu penelitian baru-baru ini.
Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Kini Melonjak di 4 Negara Bagian Ini, Simak Ulasannya!
1. Bintik merah di wajah atau bibir
Beberapa gejala mungkin mudah terlewatkan, tetapi yang lain benar-benar dapat menatap Anda tepat di wajah.
Dalam kasus studi Zoe, hanya 14 responden yang mengatakan bahwa mereka mengalami "bilur yang timbul, merah, gatal pada kulit atau pembengkakan pada wajah atau bibir secara tiba-tiba," terhitung kurang dari 2 persen dari pasien Covid-19 .
2. Ruam di lengan atau dada
Bukan hanya reaksi pada kaki dan wajah Anda yang bisa menjadi tanda terobosan infeksi Covid-19. Hampir tiga persen responden dalam penelitian ini melaporkan ruam di lengan atau dada mereka sebagai gejala.
Baca Juga: Jumlah Melonjaknya Wabah Covid-19 Ternyata Sangat Terkait dengan Kegiatan yang Satu Ini
Sebagai perbandingan, sekelompok pasien virus corona yang diorganisir sendiri secara online dari Body Politic Covid-19 Support Group melakukan survei untuk menentukan gejala Covid-19 yang paling umum sebelum vaksin diberikan. Di antara 640 pasien Covid-19 yang disurvei, 17,9 persen mengalami ruam kulit.
3. Sensasi kulit terbakar
Dalam beberapa kasus terobosan, kulit Anda dapat memiliki reaksi berbeda yang sama tidak nyamannya. Hampir enam persen responden dalam penelitian tersebut melaporkan merasakan sensasi aneh dan tidak menyenangkan di kulit Anda seperti 'kesemutan' atau terbakar setelah terinfeksi. Dalam survei pasien Covid-19 2020, 24 persen merasakan sensasi kesemutan serupa pada kulit mereka.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Ternyata Bisa Meningkatkan Sindrom Patah Hati, Ini Bahayanya
4. Detak jantung tak teratur
Jika Anda tiba-tiba melihat detak jantung yang tidak teratur saat Anda divaksinasi penuh, itu bisa menjadi tanda Anda terkena infeksi Covid-19, satu lebih dari 6 persen pasien yang dilaporkan dalam studi Zoe.
Namun, itu jauh lebih rendah dari 36,2 persen pasien pada tahun 2020, pra-vaksinasi, yang dilaporkan mengalami takikardia (atau detak jantung yang cepat), atau 56,7 persen yang mengalami peningkatan denyut nadi atau detak jantung.
5. Sakit perut
Sakit perut juga bisa menjadi tanda terobosan infeksi Covid-19 Sembilan persen responden melaporkan merasakan semacam sakit perut selama perjalanan penyakit mereka.
Meskipun ini bukan perbandingan satu lawan satu, survei tahun 2020 mengelompokkan semua masalah pencernaan, dan mereka menemukan bahwa tingkat pasien Covid-19 yang tidak divaksinasi jauh lebih tinggi 74,6 persen memiliki masalah perut.***
