Penyakit Paru-paru Seperti Ini Menandakan Gejala yang Serius, Segera Periksakan ke Dokter!

- 13 September 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi. Penyakit Paru-paru Seperti Ini Menandakan Gejala yang Serius, Segera Periksakan ke Dokter!
Ilustrasi. Penyakit Paru-paru Seperti Ini Menandakan Gejala yang Serius, Segera Periksakan ke Dokter! /Pexels/Anna Shvets

Jika Anda melihat perubahan vokal ini, kemungkinan paru-paru Anda sudah bermasalah. Menurut Mayo Clinic, gejala COPD sering kali tidak muncul sampai terjadi kerusakan paru-paru yang signifikan, Poston mengatakan Anda harus berbicara dengan dokter Anda tentang memeriksakan paru-paru Anda jika Anda melihat perubahan pada suara Anda, serta jika Anda mengalami batuk kronis, mengi terus-menerus, atau sesak napas.

Baca Juga: Tanda Umum Anda Terinfeksi Virus Covid-19 Varian Delta, Orang Tua Lebih Berisiko

Gejala COPD lainnya termasuk produksi lendir, sesak dada, kekurangan energi, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, dan pembengkakan di pergelangan kaki, kaki atau tungkai, menurut Mayo Clinic.

Gejala Anda kemungkinan akan datang dalam gelombang selama episode yang disebut eksaserbasi, di mana gejala menjadi lebih buruk selama beberapa hari pada suatu waktu daripada apa yang Anda alami sehari-hari.

3. PPOK adalah penyakit yang dapat diobati, tetapi secara signifikan kurang terdiagnosis

Menurut Poston, PPOK adalah penyakit progresif yang mungkin akan bertambah buruk seiring waktu jika tidak ditangani.

Baca Juga: Ciri-ciri Kentang yang Bisa Sebabkan Penyakit dan Tidak Layak, Anda harus Waspada Jangan Dimakan!

Mayo Clinic mengatakan dokter umumnya menggunakan serangkaian metode pengobatan untuk PPOK, dari berbagai obat hingga terapi paru-paru dan bahkan mungkin pembedahan.

"Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu menjaga fungsi paru-paru Anda," saran Poston.

Tetapi karena pasien belum tentu menyadari gejala mereka terkait dengan COPD, penyakit paru-paru ini juga kurang terdiagnosis. Sebuah tinjauan tahun 2018 yang diterbitkan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine mengamati studi populasi berbasis komunitas dari Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Australia, dan Asia, menemukan bahwa studi secara kolektif menunjukkan bahwa sekitar 70 persen dari mereka dengan COPD di seluruh dunia mungkin tidak terdiagnosis.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah