Inilah Risiko yang Akan Diakibatkan Jika Anda Tidur dengan Lampu yang Menyala

- 13 September 2021, 12:39 WIB
ilustrasi lInilah Risiko yang Akan Diakibatkan Jika Anda Tidur dengan Lampu yang Menyala
ilustrasi lInilah Risiko yang Akan Diakibatkan Jika Anda Tidur dengan Lampu yang Menyala /Burak K/pexels.com/@weekendplayer

KABAR BESUKI - Kita semua mungkin dapat mengingat saat ketika kita tertidur dengan lampu menyala ketika kita masih anak-anak.

Itu satu-satunya cara untuk melindungi diri kita dari monster lemari. Terlebih lagi, beberapa orang dewasa mungkin lebih suka membiarkan lampu menyala juga, dan bukan karena kegelapan.

Tapi ternyata bahaya sebenarnya telah bersembunyi di balik lampu selama ini. Dan tahukan anda risiko yang akan anda alami jika Tidur dengan Lampu yang Menyala? Simak ulasannya!

Baca Juga: Vaksin Ini Sangat Efektif dan dapat Melindungi Anda dari Infeksi Penularan Virus Covid-19

1. Dapat membahayakan kesehatan reproduksi Anda

Satu studi menemukan bahwa paparan cahaya buatan di malam hari dapat meningkatkan risiko infertilitas. Percobaan dilakukan pada mencit betina. Tikus yang tidur dengan lampu menyala di malam hari cenderung tidak subur. Dipercaya juga bahwa ritme sirkadian (jam internal tubuh) mempengaruhi waktu proses reproduksi pada wanita.

Studi lain memantau perawat yang bekerja shift malam dan efek paparan cahaya malam hari. Ternyata sebagian besar perawat mengeluh siklus menstruasi mereka terganggu.

2. Dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan jantung

Melatonin tidak hanya menurunkan suhu tubuh tetapi juga tekanan darah. Jika Anda terkena cahaya di malam hari, produksi melatonin Anda ditekan.

Baca Juga: Penyakit Paru-paru Seperti Ini Menandakan Gejala yang Serius, Segera Periksakan ke Dokter!

Akibatnya, tekanan darah Anda meningkat. Fluktuasi yang teratur, pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Anda mungkin menambah berat badan

Kelebihan cahaya buatan di malam hari bisa menjadi penyebab metabolisme melambat. Selain itu, gangguan tidur dan ritme sirkadian dapat menyebabkan obesitas. Sebuah penelitian yang memantau lebih dari 43.000 wanita mengungkapkan bahwa mereka yang tidur dengan TV mengalami kenaikan berat badan. Perubahan terjadi terlepas dari kualitas atau durasi tidur mereka.

Baca Juga: Jenis Masker Ini Ternyata Kurang Efektif untuk Melindungi Anda dari Virus Covid-19, Simak Ulasannya!

4. Dapat menyebabkan perubahan hormonal

Bahkan satu sumber cahaya pun dapat mengubah keseimbangan hormonal. Cahaya dari smartphone, TV, atau komputer berkontribusi terhadap defisiensi melatonin. Selain itu, proses biologis lainnya terganggu. Sebagian besar waktu, melatonin yang menderita lebih dulu. Tidur yang terganggu meningkatkan hormon penuaan dan mengurangi hormon anti-penuaan.

5. Anda mungkin menderita depresi

Sebuah penelitian menemukan bahwa paparan cahaya di malam hari meningkatkan risiko depresi. Atau, gangguan ritme sirkadian cenderung memperburuk gejala depresi yang sudah ada.

Menariknya, lampu merah memiliki efek merugikan yang lebih sedikit karena kita kurang sensitif terhadap panjang gelombang merah. Dalam beberapa kasus, itu bahkan digunakan untuk mengobati blues.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Brighside


Tags

Terkait

Terkini

x