Frekuensi buang air kecil yang meningkat memang merupakan salah satu gejala umum dari penyakit prostat, seperti pembesaran prostat jinak.
Hal Ini terjadi akibat prostat yang membengkak menyumbat saluran kemih (uretra).
- Kurangi minuman soda, kafein dan alkohol
Minuman-minuman tersebut akan memperbesar resiko prostat dan kandung kemih teriritasi.
Baca Juga: Orang yang Tak Pernah Ketularan Menguap Disebut Punya Kepribadian Psikopat, Kok Bisa?
Bukannya sembuh, Anda malah semakin sering ingin buang air kecil. Itu sebabnya, Anda harus membatasi konsumsinya.
- Makan banyak serat
Penderita penyakit prostat, seperti BPH dan prostatitis, juga disarankan untuk makan makanan yang mengandung serat.
Tujuannya untuk mencegah sembelit alias susah buang air besar (BAB).
Pasalnya, sembelit dapat menekan kandung kemih yang kemudian berdampak pada memburuknya gejala pembengkakan pada prostat.
- Mengosongkan kandung kemih
Kandung kemih yang penuh dapat berisiko menekan prostat sehingga gejala yang muncul bisa semakin terasa.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Ternyata Berbahaya Jika Dimakan Bersama Nasi, Bisa Sebabkan Diabetes hingga Kematian